Pixel Code jatimnow.com

Bantu Stabilkan Rupiah, Pengusaha di Jatim Tukarkan 50 Juta Dollar AS

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Jajeli Rois
Para pengusaha saat menukarkan 50 juta USD ke mata uang rupiah di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (20/9/2018).
Para pengusaha saat menukarkan 50 juta USD ke mata uang rupiah di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (20/9/2018).

jatimnow.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu sepekan terakhir ini. Melihat kondisi tersebut, para pengusaha yang tergabung dalam berbagai asosiasi pengusaha melakukan gerakan dengan menukarkan dollarnya.

Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Jawa Timur (Forkas) yang terdiri dari 37 asosiasi merasa prihatin, sehingga mereka melakukan gerakan bersama untuk menguatkan nilai rupiah kembali.

"Kita harapkan rupiah ini semakin menguat, salah satunya adalah kita harus melepas dollar. Kalau tidak, beban dari anggaran mengalami penurunan cadangan devisanya," kata Nur Cahyudi Ketua Forkas Jawa Timur di sela acara.

Penukaran 50 juta USD ke dalam mata uang rupiah itu digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (20/9/2018) malam.
Nur mengatakan, aksi tukar rupiah ini sebagai bentuk gerakan moral dari para pengusaha yang tergabung dalam berbagai asosiasi .

"Ada nilai-nilai moral yang kita sampaikan, agar ditiru oleh teman-teman lain di seluruh Indonesia," katanya.

Gerakan tukar dolar Amerika itu dalam kurun waktu sekitar 3 hari sudah terkumpulkan 50 juta USD. Jika di kurs-kan, nilai mata uangnya yang ditukar sama dengan rupiah sekitar Rp 700 miliar lebih.

"Kita akan tetap mengkampanyekan kepada teman-teman agar tidak menahan dollar mereka," ujarnya.

Baca juga:
Rupiah Melemah Tembus Rp 15.712 per Dolar AS

Sementara itu, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kepala Staf Presiden yang hadir pada acara itu mengatakan, acara malam ini sebagai gerakan yang positif.

"Kita berharap kepada rekan-rekan (pengusaha) tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga menyebar," kata Moeldoko.

Menurutnya, aksi dari Forkas tersebut sebagai salah satu bentuk tanggungjawab moral para pengusaha, untuk bisa bersama-sama meringankan beban kita semuanya, termasuk juga beban pemerintah.

Baca juga:
Mendag Dorong UMKM Rambah Pasar Ekspor Saat Rupiah Melemah

"Jadi ini sebagai gerakan yang sangat postif. Saya yakin pasti bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman yang lain," jelasnya.