jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerjunkan tim gabungan untuk menindaklanjuti aduan melalui aplikasi Halo MasBup terkait warga penderita tumor otak. Selama ini, warga tersebut hanya mendapat perawatan keluarga di rumah.
Kemarin, tim gabungan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan datang ke rumah Vanessa di Dusun Sambi Jajar, Desa Cengkok, Kecamatan Tarokan. Vanessa Siami, tercatat sebagai pelajar MTS Negeri 4 Kediri.
"Menindaklanjuti intruksi dari Mas Bup (Bupati Hanindhito Himawan Pramana) hari ini dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tarokan mendatangi rumah Vanessa untuk melalukan assesment," kata Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri Ariyanto.
Berdasarkan assesment yang dilakukan tim gabungan, didapat informasi Vanessa diketahui mengidap tumor sejak 6-8 bulan lalu pasca menjalani operasi amandel. Sebelumnya, dia pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Ramelan Surabaya.
Karena kondisi penyakit tumor yang diidap, Vanessa pun sempat akan dioperasi. Hanya saja, pihak keluarga belum dapat memberikan keputusan hingga akhirnya memilih merawat Vanessa di rumah.
Baca juga:
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model Lingkungan Remaja
Di rumah, Vanessa dirawat ayah dan neneknya. Dia hanya terbaring di atas kasur dan tidak bisa berdiri sendiri. Pendengaran dan penglihatannya pun tidak berfungsi.
Dari hasil assesment tim gabungan yang juga didampingi perangkat desa setempat, siang itu Vanessa langsung dibawa ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya menggunakan mobil siaga desa untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga:
Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Ariyanto menambahkan, pihaknya akan tetap mengawal proses pengobatan Vanessa yang saat ini sudah dibawa ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Dinsos akan memberikan bantuan berupa uang untuk kebutuhan keluarga selama menunggu di RS, juga termasuk kebutuhan Vanessa selama menjalani pengobatan.
“Besok (hari ini) kami akan menjenguk ke sana (RSAL) untuk menyerahkan bantuan,” tambah Ariyanto.