Pixel Code jatimnow.com

IPC TPK Kembali Layani New Service Meratus Line

Editor : Zaki Zubaidi  
Layanan direct service ini menjadi alternatif bagi pelaku usaha yang akan mengirimkan barang ke tujuan China dengan biaya ekonomis tanpa harus transit di negara lain. (Foto: IPC Terminal Petikemas)
Layanan direct service ini menjadi alternatif bagi pelaku usaha yang akan mengirimkan barang ke tujuan China dengan biaya ekonomis tanpa harus transit di negara lain. (Foto: IPC Terminal Petikemas)

jatimnow.com - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menyambut sandarnya kapal MV Meratus Kaimana pada Senin, 12 Agustus 2024 pukul 01.00 WIB di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

MV Meratus Kaimana milik perusahaan pelayaran Meratus Line dikirim dari Tiongkok yang nantinya akan digunakan untuk rute internasional salah satunya rute pelayaran Surabaya-Jakarta-Nansha-Ningbo. Layanan direct service ini menjadi alternatif bagi pelaku usaha yang akan mengirimkan barang ke tujuan China dengan biaya ekonomis tanpa harus transit di negara lain.

“Dari sisi terminal, IPC TPK akan memastikan kesiapan peralatan dan perencanaan bongkar muat agar dapat memberikan pelayanan yang efisien sehingga waktu sandar kapal menjadi lebih singkat dan kapal dapat segera berlayar ke negara tujuan. Disisi lain pelayanan yang optimal juga akan menghasilkan efisiensi energi dan pengurangan emisi.” ujar Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana.

MV Meratus Kaimana memiliki LOA 124,4 meter dan draft 6,4 meter dengan kapasitas lebih dari 693 TEUs petikemas merupakan kapal ketiga yang didatangkan Meratus Line untuk memperkuat layanan logistik di seluruh Indonesia. Rencananya kapal tersebut melakukan bongkar muat sebanyak 375 petikemas untuk kemudian bertolak di hari yang sama ke pelabuhan tujuan.

Kolaborasi antara IPC TPK dengan Meratus Line terjalin baik sejak beberapa tahun terakhir. Beberapa maiden voyage milik pelayaran Meratus Line yang dilayani IPC TPK diantaranya PING (Panjang-Jakarta-Singapura), China Indo Express (Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai), Java Malaysia Express Service (Jakarta-Port Klang) dan Papua New Guinea Service (Jakarta-Surabaya-Dili-Motukea-Lae).

Baca juga:
IPC TPK Raih Penghargaan Top CSR Special Achievement Social Initiative

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar dari Indonesia baik untuk komoditas migas dan nonmigas. Nilai ekspor nonmigas di bulan Juni 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$ 4,65 miliar dan nilai impor nonmigas dari Tiongkok juga terbesar yaitu US$ 5,34 miliar. Hal ini tentu menjadi peluang untuk dibukanya pelayaran baru dari dan menuju Tiongkok.

“Meratus Line akan mendorong kontribusi positif terhadap layanan logistik di Indonesia dan menjawab keinginan pemerintah dengan layanan langsung dari pelabuhan Indonesia ke luar negeri. Layanan ini dihadirkan untuk merespons permintaan peningkatan pengiriman dan menjawab tantangan pengiriman internasional yang ketat”, pungkas Keith Choo, Chief Trade
International Officer Meratus Line.

Baca juga:
Subholding Pelindo Catat Arus Peti Kemas Tahun 2023 Tumbuh 2,63 Persen

Seremoni penyambutan dilakukan di Terminal 3 IPC TPK yang dihadiri oleh Direktur Utama Guna Mulyana IPC TPK, CEO Meratus Line Farid Belbouab, CTO International Meratus Line Keith Choo, CTO Meratus Budi MR, Direktur Terminal Nusantara (OJA) Ravi, serta manajemen IPC TPK dan Meratus Line.

“Ini merupakan layanan rute baru IPC TPK yang ke-3 di tahun 2024. Tahun ini IPC TPK menargetkan arus petikemas sebanyak 3,2 juta TEUs. Kami optimis mencapai target yang ditetapkan pemegang saham melalui transformasi operasi dan kolaborasi dengan berbagai pelayaran dalam menghadirkan solusi layanan direct service," tutup Guna Mulayana.