Pixel Code jatimnow.com

1 Poin Persebaya Surabaya dari Malut United Harus Dibayar Mahal

Editor : Yanuar D  
Persebaya Surabaya vs Malut United. (Foto: Persebaya Surabaya/jatimnow.com)
Persebaya Surabaya vs Malut United. (Foto: Persebaya Surabaya/jatimnow.com)

jatimnow.com - Raihan satu poin Persebaya Surabaya dari markas sementara Malut United di Jakarta, pada Jumat (16/8/2024) harus dibayar mahal.

Bek kanan andalan mereka, Catur Pamungkas mengalami cedera bahu kanan. Ia bahkan tidak bisa menyelesaikan pertandingan dan harus dibawa ke RSU Angkatan Laut Mintoharjo, tak jauh dari Stadion Madya. Beruntung, dalam pemeriksaan awal, dipastikan Catur tidak mengalami patah tulang.

Melansir dari laman Persebaya Surabaya, kondisi lapangan yang buruk menjadi salah satu penyebab Catur mengalami cedera tersebut. Ia terjatuh karena didorong pemain Malut United dengan posisi bahu kanan menyentuh rumput lebih dulu.

“Biasanya badannya akan meluncur di atas rumput, jika kondisi lapangan baik. Ini lapangan Stadion Madya kurang baik, sehingga ia mengalami cedera,” tulis Persebaya, seperti dilihat jatimnow.com, pada Sabtu (17/8/2024).

Hari ini, Catur masih menjalani perawatan lanjutan di RSU AL Mintoharjo. Catur akan kembali ke Surabaya lebih akhir, tidak bersama rombongan tim lain yang bertolak siang ini. Itu harus dilakukan untuk memastikan kondisinya aman.

“Kapan Catur akan kembali bermain? Masih menunggu pemeriksaan lanjutan dari dokter tim. Yang jelas, libur liga bersamaan FIFA Matchday mulai akhir Agustus sampai pertengahan September bisa dimanfaatkan Catur untuk mengambalikan kondisi,” tambahnya.

Baca juga:
Lawan Persija Jakarta di GBT, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Bantuan Bonek

Jika memang Catur harus absen, ada beberapa pemain yang bisa diplot untuk mengisi posisi bek kanan. Bisa Ardi Idrus, bisa juga Kasim Botan yang sering kali berangkat dari bangku cadangan.

Sementara itu dalam lawatan kemarin, Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0. Sejumlah peluang sebenarnya mampu didapatkan, namun tidak satu pun gol tercipta.

Secara umum, Persebaya menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola maupun peluang lebih banyak didapatkan Bruno dan kawan-kawan. Namun, karena kurang bagus dalam penyelesaian akhir, tidak ada gol tercipta.

Baca juga:
Persebaya Genjot Fisik Pemain Jelang Hadapi Persija

Ada satu momen, kombinasi Bruno dengan Francisco Rivera membuka peluang. Umpan back heel Rivera membuat Bruno lepas masuk ke dalam kotak penalti. Namun, peluang jadi sia-sia karena Bruno bertabrakan dengan Flavio Silva yang sama-sama ingin mengeksekusi bola.

Dengan hasil itu, Persebaya mengoleksi empat poin. Di dua laga pertama awal musim ini, belum sekali pun Green Force kemasukan gol. Sebaliknya, produktivitas gol Persebaya juga belum memuaskan, hanya satu gol dari dua pertandingan.