Pixel Code jatimnow.com

Bawaslu Sidoarjo Petakan Kerawanan Pilkada 2024, Fokus 15 IKP

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Peluncuran peta kerawanan Pilkada 2024 Bawaslu Sidoarjo di Favehotel. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Peluncuran peta kerawanan Pilkada 2024 Bawaslu Sidoarjo di Favehotel. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo meluncurkan pemetaan wilayah yang ditengarai sebagai area rawan pada Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, menyampaikan, penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) ini disusun berdasarkan berdasarkan empat dimensi, yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilihan, kontestasi, dan partisipasi Pemilu 2024.

Agung Nugraha juga memaparkan bahwa, dari 61 indikator kerawanan yang menjadi acuan Bawaslu RI, Bawaslu Sidoarjo memfokuskan di 15 IKP.

"Di antaranya potensi bencana non alam, netralitas ASN/Polri serta sinkronisasi data pemilih yang dapat mengganggu tahapan Pilkada," ucapnya di Favehotel Sidoarjo, Senin (19/8/2024).

"Potensi bencana non alam tersebut adalah adanya penyelenggara pemilu yang menunjukan sikap keberpihakan dalam tahapan kampanye dan adanya ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu yang merugikan kampanye paslon," lanjutnya.

Netralitas ASN/TNI Polri serta penyelenggara negara juga disebut sebagai salah satu hal yang sangat rawan dalam Pilkada nantinya.

Baca juga:
Ainun Jariyah Penuhi Panggilan Bawaslu Sidoarjo, Dugaan Pelanggaran Kampanye

Selain itu, sinkronisasi data pemilih juga masuk dalam indikator kerawanan Pilkada.

"Misalnya, pemilih di Lapas Medaeng dan Lapas Porong. Karena penghuni disana tidak semua memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini karena dalam Pilkada 2024 ini, ada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim dan Bupati- Wakil Bupati Sidoarjo. Jika ada yang ber-KTP luar Sidoarjo, tapi masih dalam wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur masih bisa melakukan hak pilih," tambahnya.

Agung menegaskan hal ini harus dipastikan oleh Bawaslu Sidoarjo agar tidak berpotensi terjadinya pemilihan ulang dan berharap potensi kerawanan dapat diantisipasi.

Baca juga:
Mas Iin Tanggapi Laporan Ainun Jariyah Kampanye Pilkada Sidoarjo Tanpa Izin Cuti

"Harapan kami, setiap potensi kerawanan dapat diantisipasi, diminimalisir dan dicegah sedini mungkin," pungkas Agung.

Peluncuran ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sidoarjo serta berbagai elemen masyarakat Kota Delta.