Pixel Code jatimnow.com

SIG Dukung Pembangunan Jalan 6 Desa di Rembang dan Blora

Editor : Redaksi  
Pembangunan jalan beton untuk jalan utama di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. (Foto: SIG for jatimnow.com)
Pembangunan jalan beton untuk jalan utama di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. (Foto: SIG for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar operasional pabrik.

PT Semen Gresik memberikan bantuan pembangunan infrastruktur jalan desa. Hingga Juli 2024, pembangunan jalan di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah telah mencapai 1,51 Km.

Bantuan pembangunan jalan di Desa Tegaldowo ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan program CSR PT Semen Gresik.

Sejak tahun 2021, PT Semen Gresik telah memberikan bantuan sebesar Rp5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 Km di 6 desa di Kabupaten Rembang dan Blora, antara lain Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Timbrangan, Desa Pasucen, dan Desa Kadiwono di Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel di Kabupaten Blora.

Selain jalan desa, PT Semen Gresik juga memberikan bantuan pembangunan infrastruktur desa lainnya seperti jembatan, drainase, balai desa, dan dinding penahan sungai.

Kepala Desa Tegaldowo, Kundari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perusahaan karena bantuan pembangunan jalan ini sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sehingga memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian desa.

Sebelum adanya bantuan pembangunan jalan ini, kondisi struktur tanah yang cenderung bergerak telah menyulitkan para petani dan pegiat UMKM dalam memasarkan komoditasnya.

Baca juga:
Luhut Binsar Pandjaitan: Semen Hijau SIG Ubah Industri Konstruksi dan Indonesia

"Bantuan jalan beton dari PT Semen Gresik ini tentu sangat membantu kelancaran roda ekonomi masyarakat desa. Untuk pengerjaannya, kami lakukan dengan menggunakan tenaga kerja lokal desa, agar saling memberdayakan satu sama lain dan bisa meningkatkan perekonomian warga. Dengan adanya jalan beton sekarang, mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi warga,” ungkap Kundari.

Apresiasi juga disampaikan oleh Salamun, Kepala Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Ia menyampaikan bahwa jalan utama Desa Pasucen minim arus pembuangan air, sehingga jika curah hujan tinggi akan berpotensi menimbulkan banjir. Ia mengaku, pembangunan drainase belum dilakukan karena keterbatasan anggaran desa.

“Untuk bantuan pembangunan infrastruktur dari PT Semen Gresik kita fokuskan untuk drainase dahulu. Selain karena jalan menjadi semakin rusak karena air yang terus menggenang akibat hujan, genangan air juga sampai masuk ke beberapa rumah warga, sehingga hal ini cukup mengganggu aktivitas warga. Setelah pengerjaan drainase selesai, insya Allah, tahun depan akan melakukan pengerjaan jalan beton sehingga aktivitas perekonomian masyarakat semakin meningkat. Terima kasih PT Semen Gresik dan SIG yang telah peduli terhadap peningkatan perekonomian khususnya di wilayah pedesaan,” ungkap Salamun.

Baca juga:
SIG Hadirkan Bata Interlock, Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan pembangunan jalan dan infrastruktur desa di Kabupaten Rembang dan Blora merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa.

Infrastruktur desa yang memadai diharapkan akan mendukung kesejahteraan dan kegiatan perekonomian masyarakat seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang.

“Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin hadir untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Bantuan ini adalah wujud bakti SIG untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur desa yang aman, nyaman dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan strategi keberlanjutan SIG yang tertuang dalam Sustainability Road Map 2030 pilar Menciptakan Nilai Bagi Karyawan dan Komunitas,” ungkap Vita Mahreyni.