Pixel Code jatimnow.com

Komplotan Bandit Pencuri Mobil Pikap Lintas Kota di Jawa Timur Diringkus

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim saat ungkap kasus komplotan pencuri mobil pikap. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim saat ungkap kasus komplotan pencuri mobil pikap. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komplotan sindikat bandit pencuri spesialis mobil pikap diringkus Subdit III Jatanras Polda Jatim.

Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengungkapkan bahwa komplotan pencuri mobil ini sudah beraksi di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur.

"Mereka (tersangka) ini spesialis pencuri kendaraan roda empat mobil pikap Daihatsu GranMax, dan sudah beraksi di beberapa wilayah seperti di Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya juga ada," ujar Jumhur, Selasa (10/9/2024).

Adapun tersangka yang diamankan yakni laki-laki berinisial EFD tinggal Kabupaten Pasuruan, dan satu rekannya YKB asal Desa Benerwojo Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, dan yang saat ini di tahan di Polres Pasuruan.

"Sementara ada tiga tersangka lainnya juga sudah ditahan di Polres Pasuruan," sambungnya.

Baca juga:
Bandit Curanmor Bersenjata Air Soft Gun yang Resahkan Warga Jember Dibekuk

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyasar kendaraan yang terparkir di tempat yang sepi. Mereka kemudian membobol kendaraan dengan merusak kunci menggunakan kunci T.

"Setelah berhasil, mobil kemudian dibawa ke sebuah lahan kosong bekas kandang ayam yang berada di wilayah kecamatan Kejayan Pasuruan," tambahnya.

Kata Jumhur, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Polisi mengendus adanya jaringan penadah yang secara spesifik memesan kendaraan jenis pikap tersebut.

Baca juga:
Universitas Jember Gandeng Polda Jatim Cegah Ribuan Mahasiswa Terjerat Narkoba

Pengungkapan kasus ini, kata Jumhur, tidak terlepas dari peran masyarakat yang saat ini telah mulai sadar dengan pentingnya menjaga keamanan dengan memasang kamera pengawas atau CCTV.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang saat ini semakin sadar untuk meningkatkan keamanan dengan memasang kamera CCTV dilingkungannya. Sebab dari sejumlah kasus, kami sangat terbantu adanya rekaman CCTV dari masyarakat. Sehingga (adanya CCTV) itu memudahkan polisi untuk melakukan identifikasi terhadap pelaku tindak kejahatan," pungkasnya.