jatimnow.com - Bupati Ipuk Fiestiandani terus memantau progres pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuwangi. Di antaranya pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Bangorejo dan Kecamatan Siliragung sepanjang 8,3 kilometer.
"Kami ingin memastikan pembangunan jalan dilakukan dalam kondisi baik, dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan," kata Ipuk saat Ipuk mengecek progres pembangunan jalan tersebut, Selasa (10/9/2024).
Ada 4 ruas jalan yang dibangun sepanjang Jalan Poros Bangorejo-Siliragung tersebut. Setiap ruas memiliki spesifikasinya berbeda.
Seperti Jalan Kesilir-Pedotan sepanjang 5,08 kilometer dan Jalan Bangorejo - Pedotan sepanjang 0,94 kilometer. Kedua jalan tersebut dilebarkan dari 4 meter menjadi 6 meter, dengan spesifikasi beton yang kemudian dilapisi hotmix.
2 jalan lainnya, yakni Jalan Pedotan - Buk Putih sepanjang 1,8 kilometer, dan Jalan Bangorejo - KB VI sepanjang 400 meter menggunakan overlay hotmix.
Baca juga:
Pembangunan Fly Over Aloha, Jalan Raya Waru Sidoarjo Akan Ditutup Sementara, Ini Info Lengkapnya
"Sebagian besar ruas jalan dilebarkan karena jalan ini merupakan akses utama. Selain itu, jalan ini juga menjadi akses pendukung ekonomi, pendidikan, dan pertanian," kata Ipuk.
Ditambahkan Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Suyanto Waspotondo pembangunan jalan dan jembatan di wilayah kecamatan Bangorejo saat ini ada 93 titik yang tengah dikerjakan.
Baca juga:
Ruas Betoyo-Dagang Masuk Proses Tender, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Ditambahkannya, total pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan pada 2024 sepanjang 821,48 kilometer.
"Target ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan. Mulai betonisasi, hotmix, hingga pavingisasi," ungkap Yayan, sebutan akrab Suyanto Waspotondo.
Yayan menyebut Dinas PU CKPP masih terus memacu penyelesaian pekerjaan jalan.
“Selain infrastruktur jalan, Banyuwangi tahun ini juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik, dan 32 saluran drainase untuk menunjang perekonomian warga setempat,” tambah Yayan.