Pixel Code jatimnow.com

Cara Unik Petani di Probolinggo Membasmi Hama Tikus

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Salah satu burung hantu jenis  Tyto Alba peliharaan petani di Probolinggo
Salah satu burung hantu jenis Tyto Alba peliharaan petani di Probolinggo

jatimnow.com - Petani di Probolinggo punya cara unik untuk membasmi hama tikus yang kerap merusak sawahnya, yakni dengan memelihara burung hantu.

Burung hantu itu mulai berkembang biak. Saat ini puluhan burung yang merupakan hewan pemakan daging itu mulai menyebar di tiga wilayah penghasil padi. Yakni Kecamatan Krejengan, Gading dan Pajarakan.

Menurut salah satu petani Baidhowi asal Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mengatakan, burung hantu jenis Tyto Alba ini mulai di pelihara petani sejak tahun 2013 silam. Bahkan saat ini habitat burung hantu ini sudah mulai berkembang biak.

"Jadi sudah lima tahunan burung ini sudah menjadi predator tikus di sawah petani," katanya, Senin (24/9/2018).

Dengan adanya burung ini petani merasa terbantu karena bisa membasmi tikus secara alamiah. Bahkan kata Baidhowi petani tidak usah terlalu berat dalam membasmi tikus yang menjadi hama tanaman padi.

"Karena burung ini akan aktif pada malam hari. Kalau pagi burung ini akan tidur disarangnya," ungkapnya.

Dengan memelihara burung ahntu di area persawahan, secara otomatis hama tikus berkurang.

Sementara itu Kepala Desa Opo-opo Didik Sugianto mengatakan, kalau Burung  Hantu Jenis Tyto Alba tersebut kini jumlahnya telah berkembang dan menyebar ke seluruh wilayah di desa nya. Bahkan manfaatnya juga telah di rasakan di beberapa desa.
 
"Dampaknya di rasakan oleh beberapa desa, Seperti Desa Rawan, Desa Kamalkuning dan desa lainnya,"katanya.

Dengan adanya bantuan burung ini, hasil pertanian padi di daerahnya mengalami peningkatan produksi.

"Karena jumlah  tikus yang menjadi hama padi mulai berkurang," imbuhnya.

Baca juga:
Petani Cabai di Mojokerto Panen Lebih Cepat Gegara Faktor Ini