Pixel Code jatimnow.com

Digitalisasi dan Layanan Kesehatan Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau pelayanan kesehatan di wilayahnya (Foto: Humas Pemkot Mojokerto for jatimnow.com)
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau pelayanan kesehatan di wilayahnya (Foto: Humas Pemkot Mojokerto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyabet dua penghargaan Outstanding Public Health & Work Safety Protection serta Best Digitalization Toward Smart Cities dari CNN Indonesia.

Penghargaan ini mengukuhkan pelayanan publik Kota Mojokerto yang mantap dan juga telah menuju kota cerdas yang digital.

Dari penghargaan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menyampaikan terima kasih pada CNN Indonesia telah memotret kerja keras Pemkot Mojokerto dan memberikan apresiasi.

"Terima kasih CNN Indonesia yang telah memotret hasil kerja kami bersama di Kota Mojokerto. Layanan publik yang dilakukan Pemkot Mojokerto khususnya dalam bidang kesehatan dan juga perlindungan keselamatan kerja telah berjalan baik, prima, dan membuahkan kepuasan masyarakat. Dan memang itu adalah tujuan pengabdian kami," ujar Ali Kuncoro, Kamis (26/9/2024).

Sekretaris DPRD Jatim ini menjelaskan, diraihnya Outstanding Public Health & Work Safety Protection ini tak lepas dari predikat UHC yang diperoleh Pemkot Mojokerto setiap tahun 2017.

"Alhamdulillah, per satu Agustus 2024 capaian JKN kita sudah 102.16 persen, dengan total capaian 144.853 jiwa dari 141.790 penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta 89.97 persen, dan kami tidak ada tunggakan iuran PBPU,” terangnya.

Baca juga:
Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Platinum untuk Kinerja dan Governansi Istimewa

Ia menyampaikan sudah menjadi komitmen bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kota Mojokerto.

"Selain memberikan jaminan kesehatan, salah satu upaya untuk memberikan kesejahteraan warga adalah dengan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan, ketua RT/RW dan kelompok rentan,” terangnya.

Dengan diraihnya penghargaan Best Digitalization Toward Smart Cities, menurut Ali, di era society 5.0 ini dalam memberikan kesejahteraan masyarakat juga harus didukung dengan sistem digital.

Baca juga:
MPP Gajah Mada Mojokerto Hadirkan Layanan Samsat

Kesiapan Kota Mojokerto menjadi kota cerdas terukur melalui indeks SPBE Kota Mojokerto yang terus meningkat dari 2,92 pada tahun 2021 menjadi 3, 32 di tahun 2022 dan 4,26 pada tahun 2023

"Untuk mendukung terwujudnya smart city, kami sudah memiliki Palapa Mojo yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu aplikasi yang didukung dengan wifi gratis pada fasum yang ada di Kota Mojokerto. Disamping itu Pembayaran secara digital juga sudah diterapkan untuk transaksi pemerintahan seperti pembayaran pajak daerah,” pungkas Ali.