Pixel Code jatimnow.com

Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Korban keracunan masih dirawat di Puskesmas. (Foto: Dok Polres Blitar)
Korban keracunan masih dirawat di Puskesmas. (Foto: Dok Polres Blitar)

jatimnow.com - Puluhan warga Desa Ampel Gading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami keracunan. Mereka mengeluhkan mual dan pusing usai mengkonsumsi ikan gurami dalam sebuah acara kantor.

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengatakan total terdapat 22 orang yang mengalami keracunan dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini mereka masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Rinciannya yakni, 4 orang menjalani rawat jalan, 6 orang dirawat di Puskesmas Selorejo, 8 orang dirawat di Klinik Pelita Husada Selorejo, 2 orang dirawat di RS Wafa Husada Kesamben dan 2 orang lainnya dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

"Kami mendapatkan laporan adanya sejumlah warga dari Desa Ampelgading Selorejo yang mengalami keracunan massal. Kemudian dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan lembaga terkait," ujarnya, Selasa (1/10/2024).

Baca juga:
Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diketahu peristiwa ini bermula dari sejumlah karyawan yang menghadiri acara kantor, pada Sabtu (28/9/2024) lalu. Kemudian mereka membawa berkat berupa ikan gurami dengan lalapan dan sambal. Berkat atau lalapan ikan gurami bakar itu dibagikan ke sejumlah tetangga sekitar masing-masing karyawan.

"Setelah memakan ikan gurami, selang 3-10 jam kemudian mereka merasa pusing, mual dan lemas. Selanjutnya pada Minggu (30/9) pagi mereka datang ke Puskesmas Boro. Beberapa warga lain juga berdatangan dengan keluhan yang sama," tuturnya.

Baca juga:
Sederet Fakta Persidangan Kasus Kopi Sianida Pacitan, Terdakwa Sandiwara Tolong Korban

Saat ini polisi telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Blitar untuk melakukan serangkaian penyelidikan. Mereka juga meminta keterangan dari para saksi dan dokter. Adapun hasil sementara analisis tim Dinkes Kabupaten Blitar yakni dari gejala yang muncu pada para korban tersebut, ikan gurami diduga terkontaminasi oleh bakteri sehingga mengakibatkan keracunan.

"Diduga ikan gurami terkontaminasi oleh bakteri kolera/salmonela/e-coli. Untuk jelasnya untuk sampel masih akan dibawa ke labfor, dan tim satreskrim terus melakukan pengembangan lebih lanjut," pungkasnya.