jatimnow.com - Anggota DPRD Jatim, Freddy Poernomo mengusulkan batik khas dari 14 daerah pemilihan (Dapil) di Jawa Timur bisa dijadikan seragam. Baju dengan kearifan lokal bisa dikenakan anggota DPRD saat rapat paripurna atau kegiatan dewan lainnya.
"Kearifan lokal batik khas dari 14 Dapil di Jatim bisa dimasukan atau diusulkan dalam Tata Tertib 2024 - 2029. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan central UMKM baju batik di daerah masing – masing," kata Freddy, Jumat (13/9/2024).
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, batik kini sudah ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pakian khas Indonesia. Maka, sepatutnya DPRD Jatim mengikuti jejak DPRD Provinsi Yogyakarta yang sudah memelopori busana kearifan lokal.
Ia berharap, kepada 120 anggota dewan Jatim lebih mengedepankan kearifan lokal.
"Sekalian bisa membantu mempromosikan batik khas daerah masing-masing,” tegasnya politisi asal Dapil Tuban – Bojonegoro ini.
Baca juga:
Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Ia menambahkan, aspirasi terobosan pimpinan sementara DPRD yang mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) tanpa songkok.
"Paripurna hari ini terobosan bagus, PSL tanpa kopiah dan tanpa dasi,” katanya.
Baca juga:
DPRD Jatim Resmi Sahkan APBD Jatim 2025, Belanja Daerah Rp29,6 Triliun
Pihaknya mengusulkan penyusunan tata tertib (tatib) agar meniadakan pakaian dinas (PSH, PDH dan PSR).
“Kecuali yang dipertahankan pakaian PSL, PKJ dan batik,”pungkas politisi gaek yang empat kali duduk sebagai wakil rakyat ini.
URL : https://jatimnow.com/baca-72182-anggota-dprd-jatim-ini-usul-batik-dari-14-dapil-jadi-seragam