jatimnow.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa melakukan rangkaian kampanye dengan mengunjungi Pasar Sepanjang, Sidoarjo, Rabu (16/10/2024). Disana Khofifah berjanji akan terus memperbaiki infrastruktur pasar-pasar tradisional di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, pasar tradisional bukan hanya tempat transaksi jual beli, tetapi juga pusat interaksi sosial dan budaya yang harus dijaga kelestariannya.
"Pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi rakyat. Kita perlu memastikan fasilitas di pasar-pasar ini terus ditingkatkan, mulai dari kebersihan, penataan ruang, hingga akses distribusi yang lebih efisien. Hal ini penting agar produk-produk lokal kita, seperti buah-buahan, bisa lebih kompetitif dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Khofifah.
Ia berjanji jika terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Timur, akan fokus pada pengembangan pasar tradisional, baik dari sisi infrastruktur maupun sistem distribusi produk.
Salah satunya produk lokal buah-buahan yang menurutnya mengalami peningkatan kualitas yang signifikan.
"Kualitas buah-buahan lokal kita, terutama jeruk Malang, semakin baik. Ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja keras para petani serta pelaku usaha, produk lokal Jawa Timur mampu bersaing dengan produk impor di pasar nasional," ucap Khofifah.
Ia melanjutkan, kedepannya untuk terus mengurangi ketergantungan pada buah impor dan mengandalkan hasil pertanian lokal.
"Seperti jeruk Malang menjadi salah satu buah yang mendapat sorotan dalam kunjungan tersebut. Buah unggulan Jawa Timur ini merupakan contoh nyata dari keberhasilan pengembangan pertanian lokal yang terus berinovasi untuk menghadirkan produk berkualitas," jelasnya.
Khofifah juga menekankan pentingnya diversifikasi produk lokal, termasuk komoditas buah-buahan lain yang bisa menjadi ciri khas daerah Jawa Timur.
Baca juga:
Mengukur Efektivitas Anggaran Pilkada Jatim 2024
"Inovasi dan teknologi harus diterapkan agar pertanian di Jawa Timur bisa terus berkembang dan mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan potensi pertanian besar di Indonesia," tuturnya.
"Saya ingin para petani muda kita terus berinovasi. Kita perlu memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil tani. Dengan begitu, produk-produk unggulan dari Jawa Timur, seperti jeruk Malang, bisa semakin diakui di tingkat nasional dan internasional," imbuh Khofifah.
Khofifah menyatakan bahwa program-program yang telah ia jalankan selama periode sebelumnya akan terus dilanjutkan dengan lebih baik jika dirinya terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Timur.
Ia optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, Jawa Timur akan semakin maju dan mandiri dalam mengelola potensi lokal yang dimilikinya.
Baca juga:
Analisa Pakar Hukum Unair soal Gugatan Risma-Gus Hans
"Insya Allah, kita akan terus bekerja keras untuk memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk petani dan pedagang kecil, merasakan manfaat dari pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan, sambil memperbaiki dan mengembangkan apa yang masih kurang, agar Jawa Timur semakin sejahtera dan mandiri," tegas Khofifah.
Sementara itu salah satu pedagang, Siti menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memberikan dukungan lebih, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan fasilitas pasar.
Menurutnya, pasar tradisional masih menjadi pilihan utama masyarakat, namun seringkali terkendala dengan kondisi pasar yang kurang memadai.
"Kami berharap ada perbaikan fasilitas, seperti kebersihan dan penataan pasar, agar pembeli lebih nyaman berbelanja. Selain itu, pemasaran produk lokal juga perlu didukung agar hasil pertanian dari petani kecil bisa lebih mudah dijual dan dikenal luas," pungkas Siti kepada Khofifah.