jatimnow.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai melakukan ziarah ke makam Haji Imam Kabul, Wali Kota Batu periode 2002-2007 pada Rabu (16/10/2024) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Kota Malang.
Kedatangan Pj Aries disambut istri Almarhum Haji Imam Kabul yakni Endang Susilaning Rahayu. Orang nomor satu di Pemkot Batu ini juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Zadim Effisiensi dan jajaran OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
Pj Wali Kota Batu kemudian melaksanakan prosesi penghormatan kepada pusara almarhum. Usai menabur bunga di makam, Aries mengatakan, kegiatan ziarah makam jelang Hari Jadi Ke-23 Kota Batu dimaksudkan bagi para pejabat di lingkungan Pemkot Batu untuk tetap menghormati jasa para pemimpin sebelumnya.
"Tentunya kita berharap generasi pelanjut pemerintahan ini bagaimana jasa-jasa beliau memimpin Kota Batu yang saat ini bisa kita nikmati hasilnya," kata Pj Aries, Rabu (16/10/2024).
Baca juga:
Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
Pj Aries juga bercerita pernah mempunyai pengalaman khusus dengan almarhum saat masih bekerja sebagai ASN Pemkot Surabaya mendampingi Wali Kota Surabaya saat itu, Bambang DH.
"Saya masih ingat sejarahnya, pada waktu saya masih staf Pemkot Surabaya, saya sering ketemu beliau, karena saya mendampingi Pak Wali Kota Surabaya, Pak Bambang DH, untuk bertemu dengan Pak Imam Kabul, kepemimpinannya sangat luar biasa, dan hari ini kita ziarah ke beliau mengingat jasa-jasa beliau memimpin Kota Batu pada periode 2002-2007," ungkapnya.
Baca juga:
KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Sementara itu, istri Almarhum Haji Imam Kabul yakni Endang Susilaning Rahayu berharap, jelang Hari Jadi Ke-23 Kota Batu ini siapapun pemimpinnya dapat menghargai para leluhurnya, seperti yang dicontohkan Pj Aries. Baginya, sosok almarhum suaminya di mata dirinya dan anak-anaknya merupakan pahlawan keluarga.
"Sosok Pak Imam dan untuk anak-anak, Pak Imam sebagai pahlawan keluarga, sehingga setiap tahun diperingati, kami sangat berterimakasih bahwa perjuangan Pak Imam dan pejabat-pejabat Kota Batu masih diingat kepada perjuangan Pak Imam, selalu Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah)," katanya. (ADV)
