Pixel Code jatimnow.com

Drag Bike dan Road Race Pecinta Otomotif Ponorogo disertai Pemberian Santunan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Pemberian santunan Komunitas Pecinta Drag Bike Ponorogo (KPDP) bersama Satlantas Polres Ponorogo  kepada janda, anak yatim, dan kaum dhuafa di sekitar  (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Pemberian santunan Komunitas Pecinta Drag Bike Ponorogo (KPDP) bersama Satlantas Polres Ponorogo kepada janda, anak yatim, dan kaum dhuafa di sekitar (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Komunitas Pecinta Drag Bike Ponorogo (KPDP) bersama Satlantas Polres Ponorogo menggelar latihan bersama (latber) drag bike dan road race yang tak hanya fokus pada olahraga otomotif, tetapi juga berbagi kebaikan.

Menariknya, para panitia menggunakan pakaian ala santri, seperti sarung dan songkok, yang menambah suasana unik dan berbeda dari latihan pada umumnya.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, juga dilakukan pemberian santunan kepada janda, anak yatim, dan kaum dhuafa di sekitar lokasi kegiatan.

"Ini adalah tahap kedua kami dalam memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak yatim dan dhuafa," jelas Sekretaris KPDP, Muhamad Bayu Aji Pradana, yang lebih akrab disapa Bayu, Minggu (20/10/2024)

Dalam latber ini, peserta dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp30 ribu sebagai bagian dari registrasi. Uang yang terkumpul tak hanya digunakan untuk keperluan operasional, tetapi juga disumbangkan sebagai bentuk sodaqoh.

Baca juga:
Ini Ciri-ciri Penipu Berkedok Kiai di Ponorogo, Waspada Lur!

"Uang registrasi ini kami gunakan untuk kas komunitas, pembelian peralatan, dan sebagian kami sumbangkan kepada yang membutuhkan. Jadi, peserta tak hanya berlatih, tetapi juga turut beramal," tambah Bayu.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno. Menurutnya, latber semacam ini sangat efektif dalam menekan aksi balap liar yang meresahkan, sekaligus mengajarkan nilai-nilai positif kepada para penggemar otomotif.

Baca juga:
Pengobatan Kiai Gadungan di Ponorogo, Tukar Perhiasan jadi Rokok

"Kegiatan ini tak hanya mengurangi balap liar, tapi juga mengajarkan kepedulian sosial. Sambil latihan, sambil berbagi, ini contoh yang sangat baik," ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kecintaan pada otomotif bisa diarahkan ke hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.