jatimnow.com - Kasus pelemparan kembali menimpa Bus Trans Jatim Koridor V, Cakraningrat rute Bangkalan - Surabaya. Bukan lagi batu, orang tak dikenal melempari kaca depan bus dengan oli.
Untuk mengantisipasi kejadian terulang, Komisi A DPRD Bangkalan akan memanggil Dinas Perhubungan setempat.
Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Fadhur Rosi mengatakan pihaknya akan memanggil dinas tersebut untuk melakukan rapat bersama membahas dua kejadian yang menimpa bus tersebut.
"Kita akan melakukan rapat bersama Dishub Bangkalan membahas kejadian itu. Supaya kita bisa melakukan tindaklanjut agar kejadian serupa tak terulang," ujarnya, Rabu (23/10/2024).
Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi pihak-pihak yang merasa keberatan dengan keberadaan bus tersebut.
Baca juga:
Perbaikan Sistem Transportasi Tingkatkan Perekonomian Jatim
"Kita sejak awal sudah berstatemen agar jika ada masyarakat atau pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan adanya bus itu agar menyampaikan ke kami dan duduk bersama mencari solusi. Namun sampai sekarang belum ada," imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan bus Trans Jatim sudah melalui kajian matang oleh gubernur. Meski begitu ia tak menampik jika ada pihak-pihak yang kontra.
"Tentu setiap hal ada pro-kontranya dan ada pihak yang merasa dirugikan. Keberadaan bus Trans Jatim ini sangat membantu masyarakat dan seharusnya kita bisa jaga bersama," ungkapnya.
Baca juga:
Viral, Trans Jatim Diduga Dipepet Bus Akas di Akses Jembatan Suramadu
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bangkalan, Ahmad Roniyun Hamid mengatakan pihaknya memastikan pelaku pelemparan bukanlah dari pihak angkutan umum yang ada di bawahnya. Sebab, keberadaan bus tersebut tak mempengaruhi pekerjaan angkutan tersebut.
"MPU tetap rame dan kami pastikan pelaku pelemparan bukan dari mereka. Justru MPU ini bisa dapat penumpang dari setiap halte bus untuk pengantar penumpang ke daerah yang tidak bisa dijangkau oleh bus," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-72701-pelemparan-bus-trans-jatim-koridor-v-dprd-bangkalan-panggil-dishub