Pixel Code jatimnow.com

Debat Pilkada Jatim: Pengangguran Lulusan SMK Tinggi, Khofifah - Emil Siapkan Solusi

Editor : Yanuar D  
Khofifah dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024. (dok. jatimnow.com)
Khofifah dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024. (dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mengungkapkan solusi dan programnya untuk memaksimalkan lulusan SMK, dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024, Minggu (3/11/2024) malam.

Sebelumnya lulusan SMK menyumbang angka pengangguran paling tinggi di Indonesia, padahal para lulusan harusnya disiapkan untuk bisa terjun langsung di dunia kerja.

Khofifah pun mengungkapkan program yang akan ia usung dan lanjutkan jika terpilih lagi menjadi Gubernur Jawa Timur 2024-2029 nantinya. Program tersebut terdiri dari bekerja sama dengan industri, kerja sama dengan luar negeri, magang bagi pelajar selama 5 bulan agar pelajar dapat merasaka ekosistem dan kedisiplinan pada lingkungan kerja, sehingga dapat beradaptasi sebelum terjun ke dunia kerja nantinya.

"Kerjasamanya tentu dengan industri-industri strategis, kemudian kerja sama dengan beberapa negara. Dalam periode 5 tahun ini kami minta magang itu 5 bulan. Jadi, kalau dengan libur itu sebenarnya 1 semester. Dengan magang kita harapkan ada ekosistem, ada kedisiplinan, ada teamwork yang mereka sudah akan beradaptasi dengan dunia kerja,” kata Khofifah.

Baca juga:
Debat Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Klaim Paling Selaras dengan Prabowo-Gibran

"Jadi, pada posisi seperti inilah kami berharap bahwa spesifikasi peranan yang mereka bisa siapkan akan berseiring dengan komunitas di mana mereka akan berekerja pada akhirnya,” tambahnya.

Khofifah juga mengungkapkan bahwa programnya itu bisa segera dilaksakan dan direalisasikan secepat mungkin.

Baca juga:
Debat Pilkada Jatim: Luluk-Lukman Usung Inovasi One Jatim Kunci Mitigasi Bencana

"Teaching industry sudah bisa kami lakukan di Jawa Timur, untuk itu kami berharap pada akhirnya kami bisa terus menurunkan angka pengangguran yang menjadi lulusan-lulusan SMK di Jawa Timur," tandas Khofifah.

Reporter: Nicky.