Pixel Code jatimnow.com

Pendukung Risma - Gus Hans di Madura Perkuat Barisan Jelang Coblosan

Editor : Yanuar D   Reporter : Fathor Rahman
Konsolidasi pendukung Risma - Gus Hans di Madura. (Foto: Ilham for jatimnow.com)
Konsolidasi pendukung Risma - Gus Hans di Madura. (Foto: Ilham for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pendukung pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini - Gus Hans di Madura merapatkan barisan jelang coblosan, 27 November 2024. Mereka melakukan konsolidasi dan bertekad memenangkan pasangan nomor urut 3 tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Risma - Gus Hans, KH Imam Buchori mengatakan, konsolidasi ini dihadiri oleh para partai pengusung dan relawan dari 4 kabupaten di Madura. Mereka yakin peluang menang terbuka sangat lebar.

"Kami saling bertukar informasi kondisi di lapangan. Alhamdulillah, peluangnya masih sangat terbuka," tuturnya, Jumat (15/11/2024).

Ia mengatakan, dari seluruh wilayah di Jawa Timur, Madura akan menjadi daerah yang menentukan kemenangan Risma. Sehingga, ia harus memastikan keduanya bisa meraup suara lebih banyak di Pulau Garam.

Baca juga:
KPU Jatim Umumkan Khofifah-Emil sebagai Gubernur-Wakil Gubernur di Pilgub 2024

"Kami yakin paslon yang kami usung menang dan Madura akan menjadi penentu kemenangan tersebut," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ra Imam juga optimis Risma - Gus Hans akan mendapatkan suara sebanyak 60 persen. Meskipun hasil survey Litbang Kompas masih di angka 20 persen.

Baca juga:
Isi Pesan Cagub Luluk ke Khofifah usai Kalah di Pilgub Jatim 2024

"Survey itu kan respondennya terbatas. Jadi nanti yang akan menentukan itu di lapangan. Target kami 60 persen suara dan kami optimis menang," pungkasnya.

Pomindo Gelar Pasar Murah di Tulungagung
Peristiwa

Pomindo Gelar Pasar Murah di Tulungagung

jatimnow.com - Dalam rangka pemberdayaan ekonomi kecil dan kerakyatan, Pom Minyak Goreng Indonesia (Pomindo) besutan PT Parama Artha Buwana (Parabu)

Bullying di Jatim Tinggi, PSMTI Bergerak!
Wiyata

Bullying di Jatim Tinggi, PSMTI Bergerak!

Komnas PA Jawa Timur mencatat bahwa bullying kini tidak hanya terjadi di sekolah, melainkan juga di lingkungan pergaulan bahkan dalam lingkup keluarga.