jatimnow.com - Mbah Sateh (65), warga Dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar ini tewas gantung diri di depan rumahnya.
Jasad korban ditemukan oleh Sariyem (60) istrinya, saat hendak salat Subuh.
Istri korban saat itu bangun dan mencari keberadaan suaminya untuk diajak salat jama'ah di musala dekat rumahnya. Korban yang dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah itu ditemukan menggantung di bawah pohon rambutan pada Sabtu (29/09/2018) dinihari.
"Istrinya mengira kalau korban ini sudah berangkat duluan ke Musala. Kemudian istrinya bermaksud menyusul. Namun saat di depan rumah, ia mendapati korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri," kata Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Muhammad Burhanuddin, Sabtu (29/09/2018).
Mengetahui suaminya tak bernyawa, Sariyem kemudian membangunkan anaknya. Kejadian inipun dilaporkan ke Polsek Gandusari.
Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka. Dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui sering mengeluh sakit kepala dan tak pernah terlibat cekcok maupun masalah dengan keluarga.
Ia menambahkan, pihak keluarga langsung memandikan jenazah korban dan disemayamkan di rumah duka.
"Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Dibuktikan dengan surat pernyataan yang dibuat keluarga dan disaksikan oleh aparat desa setempat," pungkas Burhan.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
URL : https://jatimnow.com/baca-7350-tubuh-mbah-sateh-ditemukan-tergantung-di-bawah-pohon-rambutan