jatimnow.com – Pemerintah Kabupaten Kediri tengah melakukan revitalisasi Masjid An-Nuur Pare yang kini berusia hampir 50 tahun. Revitalisasi pada tahap pertama tersebut menyasar sejumlah bagian, dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menyampaikan, revitalisasi Masjid An-Nuur pada tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas dan lansia. Kemudian, membongkar pagar sisi timur masjid dan beberapa trab sebagai upaya menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.
“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami terutama kenapa masjid ini relatif sepi,” kata Irwan, Kamis (5/11/2024).
Tidak hanya itu, revitalisasi juga menyasar perbaikan interior maupun eksterior. Di bagian interior, revitalisasi dilakukan pada dinding kaca masjid yang diganti menggunakan terawangan guna meminimalisir audio mendengung. Sedang, di bagian eksterior dilakukan mengecat ulang sejumlah atap.
Baca juga:
Harkanas ke-11, Pemkab Kediri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Konsumsi Ikan
“Semua itu kita lakukan sebagai upaya menciptakan kesan nyaman bagi jamaah yang hendak ke masjid,” terangnya.
Namun demikian, Irwan menyebut, artistik bangunan Masjid An-Nuur secara umum tidak akan diubah. Seperti pada arsitektur bangunan khas Jawa, atap tajug berbentuk piramida, serta bangunan beratap joglo.
Baca juga:
Pemkab Kediri Gelar Tes PPPK, 2000 Peserta Berebut 850 Formasi
“Yang pasti kita tidak merubah bentuk asli bangunan,” tegasnya.
Adapun, revitalisasi tahap pertama tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2024. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun depan.