Pixel Code jatimnow.com

Pelatih Persik Kediri Tak Ingin Cari Kambing Hitam Penyebab Kekalahan atas Persebaya

Editor : Yanuar D  
Duel pemain Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)
Duel pemain Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide sangat kecewa dengan hasil buruk yang diraih anak asuhnya saat menghadapi Persebaya Surabaya, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (11/12/2024) sore. Dalam pertandingan ini Persik Kediri dibantai dengan skor telak 4-1.

Marcelo Rospide mengaku tidak bisa menerima situasi dimana mereka harus kebobolan tiga gol saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Tiga gol cepat Bajul Ijo itu membuat situasi menjadi sangat sulit.

“Satu hal yang saya tidak bisa terima adalah bagaimana kita kebobolan tiga gol dalam waktu yang sangat singkat. Kebobolan tiga gol membuat segala sesuatunya menjadi sulit, situasinya sama dengan saat melawan Persija. Kami selalu mencoba, mencoba tapi kuncinya kami tidak boleh kebobolan tiga gol,” kata Marcelo Rospide usai laga.

Kendati demikian Marcelo Rospide tak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan ini. Dia tak ingin menyalahkan satu persatu pemainnya, melainkan kesalahan tim secara utuh.

Baca juga:
Persik Kediri Pinjamkan Ahmad Agung ke Persib Bandung, Berharap Gacor Lagi

“Gol pertama, Rashid cetak gol spektakuler, oke bisa diterima. Gol kedua ini murni kesalahan. Namun ini bukan kesalahan satu pemain, a b atau c. Tapi ini kesalahan satu tim,” tambah pelatih asal Brasil tersebut.

Kini, yang terpenting menurutnya adalah mencari solusi. Dia juga tak ingin menyalahkan keadaan apapun, termasuk jadwal kompetisi yang dirasanya cukup padat.

Baca juga:
Persik Kediri Menang Telak atas Bali United, Marcelo Rospide: Mental Pejuang

“Sekarang yang penting adalah kita cari solusi agar laga berikutnya di kandang (lawan Arema FC) kita kembali ke jalur kemenangan,” terangnya.

“Kita harus lebih konsisten, kita tidak boleh ulang-ulang kesalahan. Seperti yang terjadi di Persija kita kebobolan gol cepat, sama dengan hari ini lawan Persebaya. Jika kita biarkan mereka leluasa dengan mencetak dua atau tiga gol pasti akan sulit untuk kembali. Kita memang secara statistik menguasai pertandingan, unggul penguasaan bola dan tendangan ke arah gawang tapi itu saja tidak cukup. Jadi kita harus lebih efisien lebih konsisten supaya kita lebih baik lagi,” tegas Marcelo.