jatimnow.com - Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025 kali ini diperkirakan akan mengalami lonjakan. Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat berkunjung di pantai selatan.
"Kita lihat tadi, cuaca saat ini sedang hujan dan kondisi lapangan juga harus kita antisipasi, terutama jalan lokasi di Jember," kata Hendy, Jumat (20/12/2024).
"Saya harap ada petugas dari Pemkab untuk membantu mengamankan, baik lokasi wisata maupun jalan. Mohon juga bantuan masyarakat Jember, karena petugas kita memang terbatas," lanjut dia.
Bupati juga memberikan warning (peringatan) untuk pengunjung wisata pantai, mengingat cuaca buruk dan ombak pantai selatan sangat besar.
"Sekarang komunitas pengamanan laut akan aktif, melarang pengunjung dan harus tegas agar tidak mandi. Posko juga kita siapkan bersama warga sekitar, mengamankan pengunjung yang hendak mandi," tegas Hendy.
Sedangkan untuk antisipasi gangguan di pelaksanaan Nataru, ada 7 pos pengamanan yang telah disiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga:
Lokasi-lokasi Rawan Macet di Lamongan saat Nataru 2025
"Ada 7 pos pengamanan yang akan didirikan oleh Polres Jember di titik keramaian masyarakat, antara lain alun-alun, Terminal Tawang Alun, Pantai Pancer, Paseban, Puger, Watu Ulo, Papuma dan Garahan Silo," kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama.
Jumlah personel yang diturunkan 750 orang dari Polri dan 500 dari instansi lainnya. Kurang lebih total 1.200 personel.
Sedangkan untuk kemacetan yang telah dipetakan, antara lain simpang 4 Mangli, jalur Gumitir ketika terjadi longsor dan hujan, utamanya di tempat pariwisata.
Baca juga:
Hampers Coklat Karakter Bikinan Guru SD di Sidoarjo, Laris Manis jelang Nataru
"Termasuk daerah yang rawan macet, akibat banjir genangan air. Kita stand by (siaga) kan para personel," jelasnya.