jatimnow.com - Pengguna jalan khususnya roda dua, kini harus lebih berhati-hati saat melintas di jalan Ahmad Yani, Kota Kediri. Jalur di sepanjang Kodim 0809 hingga Hutan Joyoboyo itu kondisinya rusak parah, diduga akibat kendaraan besar yang dialihkan ke jalur tersebut.
Kerusakan terjadi belum lama ini, diduga akibat bus dan truk yang dialihkan ke jalur tersebut, sejak 21 Oktober 2024 karena penutupan Jembatan Semampir, yang rencananya akan dibangun ulang Maret 2025 mendatang.
Sebelumnya, Bus Bagong dan Harapan Jaya jurusan Tulungagung atau Trenggalek - Surabaya, melewati Jembatan Semampir menuju Terminal Tamanan. Selanjutnya, ke Tulungagung atau Trenggalek melalui selatan Alun-alun Kediri.
Kini, mereka dialihkan ke Jalan Mayor Bismo, jalan Mayjend Sungkono, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanudin, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Ahmad Yani. Kemudian ke Jalan Letjend Suprapto, Jalan DI. Panjaitan, Jalan Kapten Tendean (Sub Terminal BUS di PPMB), Jalan Supersemar, Jalan Perintis Kemerdekaan Jalan Sersan Suharmaji dan Tulungagung.
Termasuk truk di atas 2 meter, dilarang melewati Jembatan Semampir. Imbasnya, semua bertumpu di jalur baru tersebut.
Menurut Dinas Perhubungan Kota Kediri, sehari rata-rata ada 300 armada AKDP yang melintasi Kota Kediri berasal dari Perusahaan Otobus (PO) Bagong dan Harapan Jaya.
Baca juga:
Mengulik Lagu Selomangleng Kebak Cerito Ciptaan Musisi asal Kediri
“Iya, rusaknya belum lama ini. Mungkin karena bus dan truk yang sekarang lewat sini. Mengerikan memang, jadi harus lebih berhati-hati. Saya setiap hari lewat sini,” kata Aziz Galuh, pengguna jalan yang tengah melintas di jalan Ahmad Yani, pada Senin (30/12/2024).
Menurut Galuh, lebih berbahaya lagi ketika hujan turun di malam hari. Kondisi jalan gelap, lubang tertutup air sehingga tidak tampak.
“Kalau hujan apalagi malam itu lubangnya nggak terlihat. Yang nggak hati-hati pasti terperosok. Banyak yang kayak begitu,” keluh Galuh.
Baca juga:
Ratusan Riders Trail Reunian di Jalur Gaza Gunung Klotok Kediri
Sementara itu pengalihan ini masih akan terjadi hingga 2026 mendatang. Pembangunan ulang jembatan berumur 30an tahun itu baru dimulai Maret 2025, dengan durasi pengerjaan 15 bulan.
Pengendara pun berharap ada upaya perbaikan di jalur tersebut. Termasuk di jalan Imam Bonjol yang mulai berlubang. Agar tidak sampai memakan korban.
“Ya, tidak apa-apa Jembatan Semampir dibangun, tapi jangan sampai yang di sini justru rusak. Sangat bahaya,” tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74367-hatihati-jalan-ahmad-yani-kota-kediri-rusak-parah