jatimnow.com - Persib Bandung mengakhiri paruh musim Liga 1 2025/2026 dengan manis. Maung Bandung memperpanjang rekor tak terkalahkan 16 laga di BRI Liga 1 2024/25 sekaligus menggeser Persebaya Surabaya di puncak klasemen usai hempaskan Persis Solo.
Gol semata wayang Tyronne del Pino menangkan Persib dari tuan rumah Persis di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/12/2024) kemarin.
Persis dan Persib sama-sama deadlock di babak pertama meski saling memberikan ancaman. Barulah pada babak kedua Persib bisa mendapatkan banyak ruang terbuka lewat skema serangan balik membuahkan gol.
“Saya rasa babak pertama itu sulit, kedua tim bermain menekan dan tidak banyak ruang. Di babak kedua, itu normal terutama memasuki menit 60 ada lebih banyak ruang dan kami punya serangan balik yang bagus,” ucap pelatih Persib Bojan Hodak.
Gol tercipta lewat transisi serangan yang ciamik, aksi Ciro Alves di sayap kiri memberi crossing tepat sasaran ke kotak penalti. Tyronne del Pino yang masuk sebagai pemain pengganti bisa menyundul bola masuk ke gawang yang dikawal Muhammad Riyandi.
Baca juga:
Posisi Persebaya Terancam Persib, PSIS Siap Berikan Perlawanan
Persebaya bersyukur
Persebaya Surabaya mendapat pelajaran berharga setelah menyerah 0-2 dari Bali United. Hasil buruk ini pula yang membuat harus legowo turun dari tahtanya di paruh musim.
"Saya kecewa dengan pemain kami karena performanya tidak cukup bagus. Kami memiliki 2 kesempatan yang seharusnya berbuah gol," jelas coach Paul Munster.
Baca juga:
Persebaya Tahan Bali United di Babak Pertama, Full Time Kalah 0-2
Kekalahan kedua pada paruh pertama ini akan menjadikannya bahan evaluasi untuk paruh musim kedua. Munster mengaku sudah mengantongi apa saja yang dilakukan sebelum laga melawan PSS Sleman Januari mendatang.
“Tapi, kami memiliki putaran pertama yang bagus. Mengantongi 37 poin harus kita syukuri. Musim ini belum selesai. Saya selalu memberitahu semua, perjalanan masih panjang, dan kita harus lebih baik lagi,” jelasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74368-finish-manis-persib-bandung-di-paruh-musim-persebaya-bersyukur