jatimnow.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum bisa dilaksanakan di Kota Kediri. Pembangunan dapur hybrid yang menjadi fasilitas utama program tersebut masih dalam proses pembangunan.
Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, menjelaskan bahwa progres pembangunan dapur hybrid di dekat Hotel Merdeka, jalan Basuki Rahmat baru menyentuh 10 persen.
"Saat ini dapur hybrid yang berlokasi di dekat Hotel Merdeka masih dalam tahap pembangunan. Kami terus memantau agar progresnya berjalan lancar. Jika pembangunannya selesai, kami akan langsung mempersiapkan operasional program MBG," kata Ragil, Rabu (15/1/2025).
Setelah pembangunan selesai, pihaknya akan melanjutkan dengan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung dapur tersebut. Kemudian, program MBG akan dilaksanakan di Kota Tahu.
Ketika ditanya apakah program MBG untuk Kota Kediri bisa direalisasikan pada Januari 2025, Ragil menyatakan pihaknya akan terus berupaya mempercepat proses pembangunan dapur umum tersebut.
Baca juga:
Pemkab Tulungagung Siapkan Anggaran Rp15 M untuk MBG, Pj Bupati: Tunggu Juknis
"Kami berusaha menyelesaikannya secepat mungkin. Namun, jika tidak selesai bulan ini, kami tetap pastikan semua kebutuhan operasional sudah siap begitu dapur rampung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Moh. Ridwan, menyatakan dukungannya terhadap program MBG ini. Menurutnya, program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami dari DKPP akan mendukung penuh program MBG sesuai arahan pemerintah pusat. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ridwan.
Baca juga:
Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya, DPRD: Ini Langkah Besar
Ridwan juga menegaskan bahwa pihaknya akan berperan aktif dalam memastikan ketersediaan bahan pokok untuk mendukung kelancaran program.
"Kami memastikan kebutuhan pokok yang menjadi bahan utama program MBG tersedia dengan harga yang stabil dan terjangkau," tandasnya.