Pixel Code jatimnow.com

Cinta Ditolak jadi Motif Pembunuhan Sadis Pelajar di Warung Lamongan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Konfrensi pers pembunuhan mayat membusuk di warkop Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Konfrensi pers pembunuhan mayat membusuk di warkop Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi menyebut motif pembunuhan mayat membusuk di warkop Perumahan Made Geat Lamongan adalah percintaan remaja.

Bermula dari pelaku yang merasa sakit hati karena cintanya ditolak oleh korban, pelaku AI (16) nekat mengakhiri hidup VPR yang merupakan teman sekolahnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Riski Akbar Kurniadi mengungkapkan, pelaku sudah merencanakan pembunuhan, bahkan sempat menceritakan niatnya ke teman sekolahnya.

"Motifnya cinta pelaku ini ditolak, dengan alasan korban sudah mempunyai pacar. Karena sakit hati, pelaku langsung mengeksekusi korban," ungkap AKP Riski, Kamis (16/5/2025).

Aksi nekat AI ini juga telah diceritakan oleh pelaku ke teman-temanya bahwa apabila cintanya ditolak, pelaku akan membunuh korban.

"Niat tersebut sudah direncanakan oleh pelaku," bebernya.

Baca juga:
5 Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Pelajar di Warung Lamongan

Kronologi kejadian, korban dijemput oleh pelaku di rumahnya Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi pada Jumat (10/1/2025) menggunakan motor Suzuki Shogun bernopol S 4675 KQ.

Korban diajak ke TKP, tepatnya di warkop kosong Perunahan Made Great untuk dieksekusi yang merupakan tidak jauh dari rumah pelaku.

"Karena cintanya ditolak, pelaku langsung melampiaskan amarahnya dengan memukul perut dan mata kanan korban. Setelah itu, korban berdiri dan kepalanya dibenturkan ke tembok hingga bocor, kerudung korban digunakan untuk membekap korban," ungkapnya.

Baca juga:
Kasus Penemuan Mayat di Warung Lamongan Terungkap, Dibunuh Teman Sekolahnya

Sehari setelahnya, Polsek Sukodadi menerima laporan orang hilang yang tak lain adalah korban VPR.

"Korban meninggal, dan baru ditemukan sepekan setelah kejadian, tepatnya Rabu (15/1/2025) kemarin," urainya.

Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Made Great, Desa Made, Kecamatan Lamongan digemparkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di sebuah warung kopi. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ahmad Zamroni (28), warga setempat yang tidak lain adalah pemyewa warung tersebut.