Pixel Code jatimnow.com

Buaya Satroni Tambak, LPG 3 Kg di Pangkalan, Alokasi Pupuk Bersubsidi

Editor : Redaksi  
Salah satu pangkalan tabung gas elpiji 3 kilogram di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Salah satu pangkalan tabung gas elpiji 3 kilogram di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berita buaya menyatroni tambak di wilayah Jabon, Sidoarjo paling banyak menarik perhatian pembaca pada Selasa (4/2/2025) kemarin.

Selain itu ada berita Pemkab Sidoarjo memastikan pengecer masih dapat membeli langsung dari pangkalan LPG 3 Kg.

Berita pilihan pembaca lainnya terkait alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 di Kabupaten Tulungagung, tidak sesuai usulan.

Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.

Baca juga:
Outing Class Dilarang, Emak-emak Puger Jember, Warning Cuaca Ekstrem

Buaya Liar Satroni Tambak Warga Sidoarjo

Buaya liar satroni beberapa tambak warga, di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Hadirnya buaya di area tambak itu membuat warga resah.

Disperindag Sidoarjo Tegaskan Pengecer Boleh Beli LPG 3Kg di Pangkalan

Gencar kebijakan pemerintah batasi penjualan LPG 3 kilogram di tingkat pengecer, Pemkab Sidoarjo justru memastikan pengecer masih dapat membeli langsung dari pangkalan.

Baca juga:
Staf Ahli DPR RI, Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, Remiten Tembus Rp2,4 Triliun

Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tulungagung Tidak Sesuai Usulan

Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 di Kabupaten Tulungagung, tidak sesuai usulan. Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 70 persen dari total yang diusulkan.