Pixel Code jatimnow.com

Jamin Kualitas & Ketahanan Konstruksi, SIG Pasok Bahan Bangunan Flyover Madukoro

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sahlul Fahmi
Flyover Madukoro Semarang memiliki panjang 1,2 kilometer, menjadi infrastruktur pendukung untuk mengurai kemacetan (Foto: Dok SIG)
Flyover Madukoro Semarang memiliki panjang 1,2 kilometer, menjadi infrastruktur pendukung untuk mengurai kemacetan (Foto: Dok SIG)

jatimnow.com - Keberadaan infrastruktur pendukung untuk mengurai kemacetan di perkotaan menjadi perhatian dan fokus pemerintah dalam agenda pembangunan. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memasok bahan bangunan untuk Flyover Madukoro yang membentang 1,2 kilometer untuk mengurangi beban lalu lintas di salah satu kawasan tersibuk di Semarang, Jawa Tengah.

Diresmikan Presiden Prabowo Subianto di pengujung tahun 2024 lalu, Flyover Madukoro diharapkan dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan aktivitas perekonomian di kawasan pelabuhan dan Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa pengalaman SIG membangun sejumlah mahakarya di Indonesia, merupakan bukti ketahanan hasil konstruksi yang didukung oleh bahan bangunan berkualitas.

"SIG telah membangun negeri sejak 1910. Beberapa landmark kebanggaan seperti Monumen Nasional, gedung MPR dan DPR, Tol Bali Mandara dan Jembatan Suramadu menjadi bukti kualitas produk SIG untuk mendukung konstruksi bangunan dan infrastruktur yang berdaya tahan dalam jangka panjang," terang Vita Mahreyni.

Lebih lanjut, Vita Mahreyni menambahkan, bahwa berbagai inovasi yang dilakukan SIG, turut mendukung Perusahaan untuk beradaptasi pada perubahan. SIG menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di sepanjang rantai pasok untuk terus menurunkan emisi dan mengakselerasi
percepatan transisi industri hijau.

Baca juga:
SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial di Jatim

Pada ESG Forum yang diadakan di Jakarta pada 31 Januari 2025, Utusan Khusus Presiden Bidang iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa pemerintah mendorong langkah-
langkah yang dilakukan industri untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Tak hanya infrastruktur, Hashim Djojohadikusumo yang juga adalah Ketua Satgas Perumahan Republik Indonesia menegaskan komitmen pemerintah untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat melalui program 3 juta rumah.

"Ini adalah peluang untuk SIG. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya termasuk
mengamankan komitmen investasi luar negeri seperti Qatar, untuk pembangunan 4 - 6 juta rumah," kata Hashim dalam keynote speech ESG Forum yang juga dihadiri oleh Direktur SIG, Donny Arsal.

Baca juga:
SIG Bidik Ekspor ke AS, Gercep Rampungkan Dermaga di Tuban

Mendukung program 3 juta rumah, SIG mendorong penggunaan bata interlock presisi, produk turunan semen hijau SIG yang menggunakan sistem saling mengunci seperti lego, untuk membangun rumah lebih cepat hanya dalam waktu 15 - 21 hari.

”Untuk mendukung Pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi. Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien, dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik
rumah,” tutur Donny Arsal.