Pixel Code jatimnow.com

Lelang Kendaraan Dinas, Kiai Perangi Miras, 115 Tahun Lirboyo

Editor : Redaksi  
Pengunjung melihat pameran sejarah Lirboyo. (Foto: Ponpes Lirboyo for  jatimnow.com)
Pengunjung melihat pameran sejarah Lirboyo. (Foto: Ponpes Lirboyo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Informasi lelang kendaraan dinas yang dilaksanakan Pemkot Surabaya banyak menarik perhatian pembaca pada Jumat (7/2/2025) kemarin.

Berita lainnya yang banyak dibaca tentang kiai di Jember yang menggandeng PWI untuk memerangi minuman keras dan narkoba. Serta ada juga berita peringatan 115 tahun Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.

Pemkot Surabaya Lelang Puluhan Kendaraan Bulan Ini, Dibuka Terbatas 1 Jam

Pemkot Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melelang kendaraan dinas eks kepala perangkat daerah (PD). Lelang kendaraan tahap pertama di tahun 2025 ini, sudah dibuka mulai dari tanggal 5 hingga 12 Februari, lelang dibuka secara terbatas, hanya satu jam. Setiap pukul 09.00 dan 10.00 WIB.

Baca juga:
SDN 1 Banjarsari Kebanjiran, 22 Guru Lulus PPPK Dibatalkan, Pulang Gondol Motor

Kiai di Jember Gandeng PWI Perangi Miras dan Narkoba

Sejumlah kiai dari berbagai pondok pesantren dan organisasi mendatangi Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember untuk mengajak bersama-sama memerangi penggunaan dan peredaran minuman keras (miras).

Menilik Perjalanan 115 Tahun Pondok Pesantren Lirboyo Kediri

Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menggelar pameran sejarah, sebagai bagian dari peringatan 115 tahun mereka. Pengunjung bisa menilik bagaimana pondok pesantren ini berdiri melalui koleksi foto, pakaian ulama terdahulu, hingga artefak perjuangan yang menjadi saksi perjalanan salah satu pondok terbesar di Indonesia tersebut.

Baca juga:
Murid Gatal-gatal, DPRD Jember Bentuk Pansus, Sapi Gelonggongan

 

BPBD Tuban Tanam 10.000 Bibit Pohon Buah
Peristiwa

BPBD Tuban Tanam 10.000 Bibit Pohon Buah

Penanaman pohon ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani hutan (pesanggem) dengan hasil panen dari pohon buah yang ditanam.