Pixel Code jatimnow.com

Evaluasi Program CKG di Lamongan, Dinkes Dorong Penyesuaian

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu warga Lamongan yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Salah satu warga Lamongan yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Lamongan menyedot antusias masyarakat di hari pertama pelaksanaannya.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Lamongan, dr Indra Tsani memaparkan, dari 32 puskesmas, terdapat 301 warga yang mengakses layanan di aplikasi Satusehat mobile.

"Yang hadir dan menerima layanan cek kesehatan gratis di Lamongan ada 126 warga, didominasi lansia," ungkapnya, Selasa (11/2/2025).

Dipaparkan dr. Indra Tsani bahwa dari hasil screening, kebanyakan keluhan masyarakat adalah penyakit diabetes.

"Ada 20 yang terdata mengalami diabetes, dan lainnya rata-rata pusing-pusing biasa 30 sampai 50 warga," katanya.

Untuk masyarakat bisa mengakses aplikasi Satusehat mobile, lalu mendaftarkan data diri dan mengisi screening atau keluhan, kemudian secara otomatis akan diarahkan ke puskesmas terdekat.

Baca juga:
DPRD Jatim Wanti-wanti Program Cek Kesehatan Gratis Tak Tumpang Tindih

"Program ini bagus dan baru saja diluncurkan tentu akan banyak penyesuaian dan kami akan terus evaluasi dan sosialisasi," bebernya.

Khusus Lansia, tuturnya, Dinkes memberi layanan khusus dengan menoleransi keadaan, bisa langsung daftar ke Puskesmas.

"Kalau lansia, ada perlakuan khusus tentu karena keterbatasan yang ada. Nanti dilayani di Puskesmas," tuturnya.

Baca juga:
Zulhas Pantau Langsung Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Taman

Sementara itu, salah satu warga Lamongan, yakni Bisri mengaku senang dengan adanya program ini. Menurutnya, CKG adalah terobosan yang bagus yang bisa dirasakan langsung oleh kalangan masyarakat.

"Saya pribadi sangat tertarik untuk memanfaatkan program ini, saya melihat kalau ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memperhatikan kesehatan masyarakat," ungkapnya.