jatimnow.com - Maling kotak amal tertangkap oleh warga saat beraksi di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Kamis (13/2/2025) malam. Pelaku sempat melawan saat diamankan.
Ketua BPD Dukuh, Alan Salahudin mengungkapkan bahwa pelaku diduga telah beraksi berulang kali di berbagai tempat.
"Pelaku itu, sebetulnya pemain lama dan dia melakukan pencurian berkali-kali dan selalu pindah tempat. Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Ngadiluwih sering kehilangan kotak amal dan uang di kotak amal," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Peristiwa ini terjadi di salah satu masjid di RT 09 RW 04, Dusun Selatan, Desa Dukuh, sekitar pukul 00.00 WIB. Pelaku datang mengendarai sepeda pancal dan langsung menuju kotak amal masjid untuk melakukan aksinya.
Kebetulan, masjid tersebut berdekatan dengan sebuah pondok pesantren. Beberapa santri yang masih terjaga melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku yang sedang mencongkel kotak amal di masjid tersebut.
Baca juga:
Pasutri Siri asal Kediri Tertangkap Curi Kotak Amal di Masjid Tulungagung
Setelah diperiksa, ternyata kotak amal sudah terbuka dan uang di dalamnya telah diambil. Menyadari aksinya diketahui, pelaku segera melarikan diri dengan sepedanya.
Namun, sekitar 500 meter dari lokasi pertama, tepatnya di depan Balai Desa Dukuh, pelaku kembali mencoba melakukan aksi pencurian di musala balai desa. Kali ini, warga lebih sigap dan langsung menangkapnya. Pelaku sempat berusaha melawan sebelum akhirnya dilumpuhkan.
Baca juga:
Gagal Gondol Kotak Amal Masjid di Jember, Maling Tinggalkan Motor dan 2 HP
"Ketika dikabari, saya langsung ke TKP dan menanyakan identitasnya. Dia sempat menolak menunjukkan kartu identitas, sementara barang bukti berupa uang dalam kresek putih sekitar Rp2-3 juta ditemukan," lanjut Ketua ABPEDNAS Kabupaten Kediri Bidang Hukum dan HAM itu.
Agar pelaku tidak menjadi sasaran amuk massa, dia segera menghubungi Polsek Ngadiluwih melalui Bhabinkamtibmas Desa. Tak lama, kepolisian datang ke lokasi dan membawa pelaku untuk diproses lebih lanjut.