Pixel Code jatimnow.com

Bapanas Serukan ke Pemda: No Food Waste dan Pemborosan Pangan

Editor : Endang Pergiwati  
Ilustrasi. (Foto: Simon Peel/unsplash for jatimnow.com)
Ilustrasi. (Foto: Simon Peel/unsplash for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dalam agenda efisiensi dan ketahanan pangan nasional, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerukan pada pemerintah daerah untuk turut berperan aktif dalam mengatasi masalah susut dan sisa pangan.

Seruan ini disampaikan Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis.

“Berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, pelaku usaha, distributor, ritel, hotel, restoran, katering, hingga konsumen akhir, harus berperan aktif dalam upaya mencegah dan mengurangi susut dan sisa pangan,” kata Nita Yulianis, seperti dilansir melalui media siber pada Selasa (18/2/2025).

Nita menyampaikan keberhasilan penanganan food loss and waste (FLW) atau susut dan sisa pangan (SSP) memerlukan komitmen dan kolaborasi lintas sektor dari hulu ke hilir.

“Kepala Badan Pangan Nasional dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan bahwa sinergi pentahelix sangat penting untuk menjaga komitmen bersama mengatasi susut dan sisa pangan ini,” ujarnya.

Nita menyebutkan, penanganan SSP telah menerapkan pendekatan piramida penyelamatan pangan dengan prioritas utama pada pencegahan dan pengurangan.

Baca juga:
Menko Zulhas Tanggapi Peran Pemuda Banyuwangi dalam Kemandirian Pangan

“Setelah itu dilakukan redistribusi makanan dengan mendonasikan makanan surplus kepada bank pangan atau organisasi penyelamatan pangan untuk didistribusikan kepada para penerima manfaat setelah dipastikan memenuhi keamanan pangan,” jelasnya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa peran pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat dan mendorong pelaksanaan yang efektif di lapangan juga menjadi hal yang penting.

Bapanas juga terus mendorong percepatan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang susut dan sisa pangan sebagai langkah strategis untuk menanggulangi permasalahan food waste atau pemborosan pangan yang masih tinggi di Indonesia.

Baca juga:
5 Menteri Apresiasi Konsistensi Jatim Wujudkan Lumbung Pangan Nasional

Nita mencontoh sejumlah kota besar, dengan maraknya industri perhotelan, rumah makan, kafe, pasar tradisional, food waste dan pemborosan pangan masih banyak terjadi.

"Maka, diperkuat dengan pemerintah kota yang berkomitmen, mari bergandengan tangan untuk mencapai green economy,” tutup Nita.

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian
Peristiwa

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian

"Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta," ucap Gubernur Khofifah.