Pixel Code jatimnow.com

KONI Jatim Gelar Rakerprov 2025: Fokus Persiapan Porprov dan Bina Atlet Muda

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sahlul Fahmi
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman di dampingi Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil membuka acara Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jatim 2025 (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman di dampingi Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil membuka acara Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jatim 2025 (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 di Surabaya, Selasa (25/2/2025). Rakerprov ini dihadiri 116 anggota yang terdiri dari 38 KONI daerah dan 78 pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov cabor).

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya melaksanakan agenda rutin organisasi, tetapi juga membahas berbagai hal penting.
Salah satunya adalah persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 yang akan diselenggarakan di Malang Raya, serta strategi pembinaan olahraga di masa depan.

Menurut Nabil, Jawa Timur mengalami peningkatan prestasi di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, meskipun secara peringkat masih berada di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Oleh karena itu, pada Rakerprov kali ini, KONI Jatim bersama cabang olahraga dan KONI daerah merumuskan langkah-langkah untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Timur. Salah satunya adalah membatasi nomor pertandingan yang disesuaikan dengan nomor di PON.

"Tidak boleh ada nomor yang melebihi nomor PON di cabang olahraga yang sama," tegas Nabil.

Selain itu, Nabil menekankan pentingnya regenerasi atlet, mengingat banyak atlet yang sudah memasuki masa pensiun. KONI Jatim meminta masing-masing cabang olahraga untuk membentuk tim talent scouting guna mencari bibit-bibit potensial, agar tidak terjadi kekosongan atlet di nomor tersebut.

"Jangan sampai ketika purna terjadi kekosongan atlet di nomor tersebut," tambahnya.
Langkah ini sesuai dengan bukti bahwa banyak atlet jebolan Porprov yang berhasil meraih prestasi terbaik di PON.

Baca juga:
Saat Atlet Karate Dunia Berbagi Ilmu di Internasional Coaching Clinic Surabaya

Sementara Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi atas kerja keras KONI Jatim selama ini.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun pembinaan olahraga di Jatim tidak mudah, tetapi sudah menunjukkan hasil yang positif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Marciano berharap, melalui Porprov, atlet muda dari Jatim dapat muncul dan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia.

Marciano juga meminta agar KONI dan cabang olahraga mendukung program efisiensi anggaran pemerintah, namun tetap berfokus pada pencapaian prestasi olahraga.

"Efisiensi anggaran bukan alasan untuk tidak berprestasi. Prestasi dicapai dengan penggunaan anggaran yang tepat guna, tepat sasaran, dan tepat waktu," ujar Marciano.

Baca juga:
Pemkab Jember Pastikan Tidak Kekurangan Bibit Pemain usai Gelar Festival Drumben

Di sisi lain, Kadispora Jatim, Hadi Wawan Guntoro, yang hadir mewakili Gubernur Jatim, juga memberikan apresiasi atas pencapaian KONI Jatim dalam pembinaan olahraga. Ia menegaskan bahwa KONI Jatim memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga prestasi.

Hadi Wawan juga menambahkan bahwa olahraga tidak hanya berdampak pada prestasi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat. Olahraga, menurutnya, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan industri olahraga yang berkelanjutan.

"Olahraga tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian daerah," ujar Hadi Wawan.