jatimnow.com - Puasa Ramadan adalah kewajiban setiam umat muslim yang sudah akil baligh baik perempuan maupun laki-laki. Namun bila kondisi perempuan itu sedang hamil, sebaiknya berpuas atau tidak.
Dosen S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nova Elok Mardliyana menerangkan, kehamilan adalah kondisi khusus yang dialami oleh seorang wanita. Dalam kehamilan banyak terjadi perubahan baik secara psikis maupun fisik.
Hal tersebut dapat mempengaruhi semua organ tubuh perempuan hamil, sehingga perlu persiapan yang baik selama menjalani kehamilan.
Dalam agama Islam terdapat beberapa golongan perempuan yang diperbolehkan tidak berpuasa yaitu perempuan hamil yang kondisi kehamilannya berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya, ibu menyusui, wanita haid dan wanita yang sedang dalam masa nifas.
Elok mengatakan Ibu hamil tetap aman dan diperbolehkan berpuasa asal kondisi ibu dan janin sehat.
Baca juga:
Simak Aturan Buka Warung, THM hingga Rumah Billiar di Kota Kediri Selama Ramadan
"Untuk memastikan kondisi kesehatan ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan jika akan menjalankan puasa secara penuh," ujar Elok dalam siaran pers, Minggu (2/3/2025)
Elok mengatakan, kondisi ibu hamil yang sedang berpuasa cenderung mengalami penurunan gula darah, namun hal tersebut tidak menyebabkan penurunan berat janin.
Ibu hamil membutuhkan energi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan janin dan perkembangan janin dan kalori yang dibutuhkan sekitar 2200 - 2300 kalori per hari. Kondisi ini yang harus disesuaikan ibu hamil selama berpuasa Ramadan.
Baca juga:
Saat Bupati Banyuwangi Berburu Takjil: Ayo Diet Kantong Plastik!
Menurutnya, selama berpuasa ibu hamil tidak boleh melewatkan makan sahur, atur makan minum saat berbuka sampai sahur, pastikan konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak protein hewani, karbohidrat, lemak, buah dan sayur, minum tablet tambah darah, minum air putih 8 - 12 gelas diantara berbuka dan sahur, saat berbuka mulai dengan porsi kecil dan hindari makanan mengandung tinggi gula, istirahat cukup dan hindari aktivitas berlebihan.
“Jika ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah sampai pingsan, pusing, muntah secara terus menerus, terjadi perdarahan, dan keguguran sebaiknya ibu tidak berpuasa,” pungkas Elok.
URL : https://jatimnow.com/baca-75730-ibu-hamil-sebaiknya-berpuasa-atau-tidak