Pixel Code jatimnow.com

Bupati Banyuwangi Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Editor : Endang Pergiwati  
Operasi pasar di Banyuwangi. (Foto: Kominfo Banyuwangi for jatimnow.com)
Operasi pasar di Banyuwangi. (Foto: Kominfo Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama di masa Ramadan hingga Lebaran nanti.

Sesuai data dari OPD dan instansi terkait, Bupati Ipuk memastikan stok bahan pokok dapat memenuhi kebutuhan warga Banyuwangi hingga Lebaran.

"Stok bahan pokok kita aman, cukup hingga Lebaran nanti. Meski demikian, kami terus memantau agar stabilitas harga bahan pokok tetap stabil tanpa ada lonjakan," ujar Ipuk, Selasa (4/3/2025).

Ipuk juga mengatakan, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan instansi seperti Badan Urusan Logistik (Bulog), serta PT Pos Indonesia rutin menggelar operasi pasar, agar menyediakan bahan kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau dan menekan lonjakan harga.

"Selain stok bahan pokok, yang penting juga harganya yang stabil dan terjangkau, karena Ramadan hingga Lebaran nanti, kebutuhan masyarakat meningkat. Karena itu kami minta dinas terkait dan tim pengendali inflasi untuk terus memantau harga bahan pokok," tambah Ipuk.

Sementara Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari menyebutkan, stok beras yang ada di gudang Bulog Banyuwangi saat ini sebanyak 67.356 ton.

Dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi yang sebesar 14.399 ton per bulan, stok tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi hingga 4 bulan ke depan.

“Bahkan kita bisa mensupport daerah lain yang masih defisit beras. Apalagi stok ini akan terus bertambah karena sudah memasuki musim panen, sehingga stok aman bahkan hingga awal tahun depan,” ujar Dwiana.

Baca juga:
Harga Cabai di Pasar Induk Porong Sidoarjo Meroket

Dwiana juga membeber stok komoditas pangan yang lain. Dia menyebut, stok gula pasir di gudang Bulog masih tersedia sebanyak 30 ton, terigu 2 ton, dan minyak goreng sebanyak 60.000 liter

“Stok tersebut masih bisa ditambah sesuai dengan permintaan pasar. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan operasi pasar sejak Februari 2025 di Kantor Pos Banyuwangi dan Genteng.

“Dalam waktu dekat akan kami tambah 14 titik di kantor-kantor pos lainnya yang tersebar di Banyuwangi,” terang Dwiana.

Baca juga:
Wabup Pasuruan Sidak Pasar Ngempit dan Warungdowo, Ini Temuannya

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda menambahkan, selain beras, stok pangan yang lain juga sangat mencukupi bahkan surplus. Di antaranya, daging ayam ras yang surplus hingga 239 ton, telur ayam 231 ton, serta daging sapi yang juga surplus sebesar 12,96 ton.

Komoditas pangan lainnya juga sangat berlimpah. Berdasarkan data prognosa neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Bulan Maret 2025, cabai rawit mengalami surplus sebesar 789,79 ton; cabai besar 767,17 ton; dan bawang merah surplus sebanyak 291,54 ton.

“InshaAllah semuanya aman. Stok jagung dan kedelai juga cukup,” urai Ilham.

“Ketersediaan LPG juga aman. Dari kebutuhan sebanyak 19.340.000 tabung LPG 3 kg per tahun, saat ini selalu terpenuhi,” tambah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie.