jatimnow.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya angkat bicara soal gaji ke 13 Pemerintah Kota Surabaya yang tak kunjung cair.
Padahal, DPRD Kota Surabaya acapkali mendesak pihak Pemkot Surabaya untuk segera mencairkan gaji tersebut. Namun, pemkot selalu bungkam terkait hal tersebut.
Wali Kota Risma menjelaskan bahwa saat ini kondisi keuangan Pemkot Surabaya memang sedang tidak mencukupi untuk membayar gaji ke-13. Hal ini lantaran musibah yang menimpa tiga Gereja di Surabaya beberapa saat lalu.
"Saya sebenarnya tidak ada masalah. Ini loh kemarin kejadian teroris, itu nggak tercapai pendapatan kita," kata Wali Kota Risma kepada wartawan, Jumat (5/10/2018).
Selain itu, Wali Kota Risma mengaku belum mencukupi untuk membayar gaji ke-13 para pegawai lantaran pihaknya harus melunasi kontrak dengan pihak ketiga.
Baca juga:
Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
"Nanti kalau saya terus, aku gak bisa bayar kontrak rekanan, terus gimana? Makanya kita lihat kondisi PAK. Kalau memang kita ada uang ya kita bayar. Kan gak bisa kita sudah ada ikatan dengan pihak ketiga, terus gak dibayar, terus yang nanggung siapa?" tuturnya.
Padahal, beberapa pihak menilai bahwa dana APBD Surabaya masih lebih. Namun, Wali Kota Risma menyangkalnya. Ia menuturkan bahwa tiap hari ia selalu mengontrol kondisi keuangan pemkot melalui Sekretaris Daerah.
"Jadi bukan gak cair. Duite ra ono (duitnya gak ada). Pendapatan belum tercapai, sampai akhir bulan kemarin itu mestinya 72 persen, tapi kita belum (mencapainya)," pungkasnya.
Baca juga:
Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
URL : https://jatimnow.com/baca-7586-gaji-ke-13-pemkot-surabaya-belum-cair-risma-duitnya-gak-ada