Pixel Code jatimnow.com

Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Mutasi Pejabat Pemkot Surabaya Usai Lebaran 2025

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
ASN dan Pejabat Pemkot Surabaya (dok.jatimnow.com)
ASN dan Pejabat Pemkot Surabaya (dok.jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan evaluasi pada proses lelang jabatan. Dari evaluasi tersebut, proses mutasi jabatan akan dimulai usai Lebaran 2025, atau bulan depan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, evaluasi ini merupakan tahapan lanjutan dari paparan inovasi pejabat struktural yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Setelah tahap ini rampung, hasil evaluasi akan diserahkan ke Panitia Seleksi (Pansel).

"Setelah ini akan ada Pansel, yang Insyaallah melibatkan perwakilan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) serta pemerintah pusat. Hasil evaluasi yang telah saya lakukan akan diserahkan kepada Pansel sebagai bahan pertimbangan,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, melalui proses seleksi ini, akan terlihat siapa saja yang akan melanjutkan jabatan dan siapa yang akan mengalami mutasi. Sekaligus proses seleksi ini juga akan diketahui, siapa yang akan ditempatkan di posisi baru. 

"Nanti akan tahu bahwa posisi-posisi ini siapa yang akan dilanjut, terus siapa yang akan diputar. Itu yang akan kita lakukan," imbuhnya.

Eri menekankan bahwa rotasi jabatan Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya akan dilakukan maksimal setiap tiga tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.

"Sehingga tidak ada lagi istilah seorang Sekda (Sekretaris Daerah) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” jelasnya.

Baca juga:
Hari Air Sedunia, Eri Cahyadi Ajak Warga Jaga Sungai Surabaya

Ia juga menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam sistem birokrasi. Dengan demikian, tidak ada satu orang pun yang menguasai satu bidang terlalu lama.

"Saya selalu tekankan, rotasi itu hal biasa. Semua pejabat harus merasakan berbagai bidang agar memperkuat tim kerja sebagai satu kesatuan. Tidak ada lagi pegawai yang hanya bertugas di satu dinas seumur hidupnya,” katanya.

Ia mencontohkan, persepsi bahwa bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) lebih ringan dibandingkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) adalah keliru. 

Menurutnya, setiap dinas memiliki tantangan masing-masing yang harus dihadapi oleh pejabat yang bertugas.

Baca juga:
50 Calon Kepala Dinas di Pemkot Surabaya Mundur

"Misalnya, Dinas Pemadam terlihat lebih ringan dibanding DPRKPP. Namun, saat terjadi kebakaran, tanggung jawabnya sangat berat. Maka, semua pejabat harus merasakan pengalaman di berbagai dinas, tidak hanya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan atau tenaga teknik di dinas teknik,” tegasnya.

Eri mentarget rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025. Saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal. 

"Jadi Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong-kosong, nanti kita lelang lagi,” pungkasnya.