Pixel Code jatimnow.com

Pensosmas Jatim Ajak Warga Berperan Aktif Jaga Kamtibmas jelang Lebaran

Editor : Endang Pergiwati  
Pensosmas Jatim usai menyatakan komitmen bersama menjaga kondusifitas kamtibmas di bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025. (Foto: Endang Pergiwati/jatimnow.com)
Pensosmas Jatim usai menyatakan komitmen bersama menjaga kondusifitas kamtibmas di bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025. (Foto: Endang Pergiwati/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kelompok Penyuluh Sosial Masyarakat Jawa Timur (Pensosmas Jatim) mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas di bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025.

Pensosmas dari Yayasan Embun Surabaya, Joseph M. Misa Lato, menyampaikan bahwa ajakan ini menjadi komitmen bersama Pensosmas Jatim, untuk disosialisasikan ke masyarakat umum.

Menurut Yorris, panggilan akrab Joseph M. Misa, komitmen ini menjadi penting karena ada beberapa titik rawan, terutama pada arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran dan kamtibmas di lingkungan tempat tinggal.

Beberapa titik rawan ini, tambah Yorris, bisa diantisipasi dengan peran serta aktif masyarakat. Misalnya, pada saat akan mudik, pemudik harus memperhatikan kondisi kendaraan layak jalan dan fisik sopir yang prima.

"Para pemudik harus memastikan bahwa kondisi kendaraan untuk mudik benar-benar layak jalan. Selain itu, sopir maupun kru juga harus memastikan kondisi fisiknya baik. Misalnya, saat mengantuk harus berhenti sejenak, tidak boleh melanjutkan perjalanan sampai kondisi fisiknya prima kembali," papar Yorris, Kamis (20/3/2025).

Situasi lalu lintas pada masa arus mudik dan balik ini, harap Yorris, benar-benar menjadi perhatian agar tidak terjadi kecelakaan.

Baca juga:
Kapolres Tulungagung Pimpin Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas

"Terpenting, jangan sampai ada korban. Jadi mari kita jaga bersama," tegas Yorris.

Tak hanya pada arus lalu lintas di masa mudik, namun juga keamanan dan ketertiban di tengah pemukiman masyarakat. Yorris berpesan agar warga juga turut menjaga kamtibmas.

"Sebelum mudik, warga harus memastikan jaringan listrik aman. Berikan kunci ganda pada kendaraan, rumah yang ditinggalkan juga dalam keadaan terkunci. Selain itu, penghuni juga melaporkan terlebih dahulu ke perangkat masyarakat setempat," lanjut Yorris.

Baca juga:
Polda Jatim Ungkap 1380 Kasus pada Sikat Semeru 2024, Turun 6,65 Persen

Diakui Yorris, pada masa jelang Lebaran ini memang rawan terjadi kriminalitas. Hal ini tak lepas dari meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran. Sebagian orang yang ingin mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan tersebut, bisa melakukan tindak kriminal.

Dengan peran aktif dari warga setempat, Yorris yakin, situasi kamtibmas akan lebih terjaga.