jatimnow.com - Adanya banner ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 tanpa gambar Wakil Bupati Djoko Susanto, terpajang di salah satu kantor kecamatan di Jember. Banner ini menuai protes dari warga.
Banner yang terpajang di Kantor Kecamatan Ajung di Jember, menampilkan dengan jelas Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember. Namun tidak adanya gambar Wakil Bupati Djoko Susanto dalam banner itu.
Hal ini menimbulkan protes dari warga. Mereka menilai bupati dan wakil bupati adalah satu kesatuan dan di banner juga terdapat logo pemerintah daerah.
"Kalau saya mengamati dan melihat, itu sudah tidak etis. Seorang wakil bupati satu paket dengan bupati," kata salah satu warga, Jumantoro, Minggu (30/3/2025).
"Seorang camat saja, sudah berani menampilkan seperti itu. Mana etika, mana adabnya, seorang pemimpin yang di atasnya," sambungnya.
Hal ini dinilai berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan atau kurang baik, seharusnya ada evaluasi tehadap oknum camat tersebut.
Baca juga:
Baliho Selamat Ulang Tahun untuk Suami di Jember Curi Perhatian Publik
"Ini harus dievaluasi, berarti dia tidak layak untuk menjadi camat, kan begitu. Akibatnya, bisa ditiru oleh kepala desa-kepala desa yang ada di wilayah kerjanya," ungkapnya.
Pria yang aktif sebagai Ketua Perkumpulan Petani Pangan Indonesia berharap, seorang pemimpin, seperti camat, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus ada semacam tes, semacam fase-fase, harus ada semacam penjaringan yang betul-betul ketat.
"Sehingga pemimpin itu harus punya integritas, tentunya yang paling penting punya adab," kesalnya.
Baca juga:
Harapan Mereka Untuk jatimnow.com Yang Kini Berumur 4 Tahun
"Sehingga bisa memberikan pelayanan baik buat masyarakat. Beri contoh sikap dan tindakan, sehingga camat atau kepala OPD itu tidak jarkoni (iso ngajar tapi gak iso ngelakoni)," lanjutnya.
Menurutnya, banner tersebut sangat jelas terpampang di depan kantor kecamatan.
"Itu (banner ucapan) selamat Hari Raya Idul Fitri, dipasang di Kecamatan Ajung," tegasnya.
