Pixel Code jatimnow.com

Khofifah Resmikan SPAM Singosari, Warga Malang: Terimakasih Ibu Gubernur

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Merasakan kesegaran air SPAM Singosari (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Merasakan kesegaran air SPAM Singosari (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/5/2025).

Peresmian SPAM Singosari ini menjadi kabar baik yang ditunggu ribuan warga Desa Klampok karena menjadi solusi masalah krisis air bersih yang selama ini mereka alami setiap musim kemarau.

Hingar bingar keceriaan warga Malang terpancar saat Gubernur Khofifah memutar keran air menandai peresmian SPAM Singosari. Warga yang berkumpul di lokasi nampak menghela syukur mengeringi hingar tepuk tangan.

Ucapan terima kasih disampaikan langsung oleh Ratemun (57) warga Dusun Sumbul, desa Klampok kecamatan Singosari, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Khofifah karena menyediakan kebutuhan dasar berupa air bersih bagi warga desa Klampok. 

Menurut Ratemun, dengan adanya SPAM Singosari ini, warga tak perlu lagi berlangganan air di sumber banteng. Apalagi, saat musim kemarau, dalam satu bulan hanya mendapat jatah air bersih sebanyak 4-5 kali. 

"Terima kasih ibu gubernur, akhirnya warga mendapat fasilitas aliran air bersih. Memberi kehidupan baru bagi masyarakat maupun sarana dan prasarana untuk keberlangsungan hidup warga desa Klampok," ungkap Ratemun.

Hal yang sama juga diungkapkan Eka (20), warga setempat, ia mengaku sangat terbantu karena biasanya mereka harus berjalan jauh untuk bisa mendapatkan air bersih bagi keluarganya.

"Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Biasanya kami harus jalan satu kilometer untuk ambil air," ucapnya.

Gubernur Khofifah bersama Bupati Malang Sanusi meresmikan SPAM SingosariGubernur Khofifah bersama Bupati Malang Sanusi meresmikan SPAM Singosari

Ditempat sama, Gubernur Khofifah mengatakan, masalah krisis air bersih warga Desa Klampok ini memang telah menjadi atensi Pemprov Jatim. 

SPAM Singosari ini adalah bukti untuk menjawab keluhan warga dengan proses pembangunan sejak tahun 2022, Ground Breaking sejak 27 Januari 2023 dan pembangunan fisik dimulai pada tahun 2024 lalu. 

"SPAM Singosari ini adalah langkah strategis kami dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih yang layak, aman, dan berkelanjutan," ucap Gubernur Khofifah.

Baca juga:
Gubernur Jatim Khofifah Tanam Simbol Peradaban Baru di IKN

Dalam pembangunan SPAM Singosari, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim telah mengeluarkan dana sebesar Rp11,2 melalui sistem hibah Pemprov Jatim kepada Pemerintah Kabupaten Malang. 

"Harapannya bisa memfasilitasi daerah-daerah yang sebenarnya dekat dengan sumber air namun karena topografi wilayah sehingga di musim kemarau mengalami kesulitan air bersih," imbuhnya.

Diketahui, SPAM Singosari ini bisa memberi manfaat pada kurang lebih 405 KK atau 1.620 jiwa di 10 RT pada 2 RW di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

"Sebelumnya warga harus membeli dengan harga yang tinggi. 1 kubik air seharga Rp50 ribu, kalau sebulan 20 kubik maka mereka harus membayar Rp1 juta per bulannya," jelas Khofifah. 

"Insya Allah setelah ini, melalui pengelola HIPAM terkonfirmasi menjadi Rp1.000 per kubik. Yang semula Rp1 juta menjadi Rp20 ribu per bulan," sambungnya, menambahkan. . 

Sementara Bupati Malang H. M. Sanusi mengucapkan terima kasih atas dibangunnya SPAM di Singosari, Kab. Malang oleh Pemprov Jatim. 

Baca juga:
Persentase Inflasi Jatim Terendah di Pulau Jawa, Berikut Urutannya

"Atas nama masyarakat Kabupaten Malang kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi Ibu Gubernur atas pengadaan SPAM Singosari. Kami sangat terbantu mengingat ketika musim kemarau, masyarakat harus sangat bersusah payah mendapatkan air," ucap Sanusi. 

Ia mengatakan, bantuan SPAM Singosari merupakan potret kecil dari kebutuhan bantuan pembangunan di Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya akan lebih banyak bantuan semacam ini demi upaya percepatan pembangunan di daerah. 

Sementara dalam laporannya Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jatim I Nyoman Gunadi juga menyampaikan bahwa pembangunan SPAM telah dimulai pada 2022 dan pembangunan fisik 2024. 

Ia juga bercerita bahwa manfaat dari SPAM Singosari ini sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Kami mendapat ucapan terima kasih dari salah seorang Guru TK disini. Jika sebelumnya para siswa harus membawa air sendiri dari rumah, sekarang mereka bahkan bisa bermain air," tutur Nyoman Gunadi.