jatimnow.com - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik mengaku siap mendukung program "Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!" yang merupakan inisiatif kolaboratif Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi, menyatakan program tersebut digagas sebagai upaya dalam membuka peluang usaha sekaligus memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.
“Kami siap mendukung perluasan program tersebut yang akan gencar melakukan sosialisasi kepada mitra Grab dan pekerja informal di Gresik agar lebih banyak yang mendapatkan perlindungan,” kata Bunyamin Najmi, Kamis (19/6/2025).
Program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”, yang digelar di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, diharapkan dapat membuka akses bagi ribuan peserta—termasuk penyandang disabilitas—untuk bergabung sebagai Mitra Pengemudi maupun Mitra Merchant di ekosistem digital Grab.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja informal di tengah transformasi digital.
“Mitra digital menghadapi risiko kerja yang nyata, dari kecelakaan hingga ketidakpastian di hari tua. Dalam kerja sama ini, para mitra akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan dibebaskan dari iuran selama satu bulan pertama oleh Grab. Ini bukti nyata kolaborasi dalam membangun ekosistem kerja yang layak dan aman,” ujar Pramudya.
Per Mei 2025, puluhan ribu Mitra Grab telah tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Tercatat, 34 mitra telah menerima manfaat JKK dengan total klaim sebesar Rp489 juta, dan 14 mitra lainnya mendapatkan JKM senilai Rp588 juta. Salah satu kasus mencatat bahwa seorang mitra pengemudi di Jabodetabek yang mengalami kecelakaan kerja mendapatkan penanganan medis sepenuhnya dari BPJS tanpa batas biaya.
Baca juga:
PT SGN dan BPJamsostek Hadirkan Jaminan Sosial untuk Pekerja Kebun
“Setiap pekerja berhak untuk bekerja keras tanpa rasa cemas akan risiko. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan kolaborasi ini sebagai model pengembangan ekosistem ketenagakerjaan masa depan yang inklusif, adaptif, dan melindungi semua lapisan pekerja Indonesia,” tambah Pramudya.
Sementara Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya konkret mendorong digitalisasi UMKM.
“Digitalisasi adalah masa depan UMKM. Grab berperan sebagai penghubung antara pelaku UMKM dan pasar yang lebih luas. Melalui layanan pengantaran, pembayaran digital, dan pelatihan, masyarakat bisa tumbuh sebagai wirausaha tangguh. Dalam situasi sulit, yang dibutuhkan masyarakat bukan sekadar bantuan, tapi peluang. Dan hari ini, Grab memberi peluang itu,” ungkap Maman.
Baca juga:
Peran BPJS Ketenagakerjaan Gresik dalam Layanan Kecelakaan Kerja
Selain membuka akses kerja, program ini juga memberikan perlindungan menyeluruh kepada mitra. Grab menyediakan fasilitas pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di lokasi acara, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Mitra Merchant, serta solusi kendaraan kerja melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan komitmen Grab sebagai bantalan sosial di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Lebih dari 2.000 peserta hadir hari ini, melebihi target. Mayoritas calon mitra sebelumnya kehilangan pekerjaan atau terkena PHK. Kini mereka punya penghasilan, akses pelatihan, bahkan banyak yang penghasilannya meningkat lebih dari dua kali lipat. Ini bukan sekadar rekrutmen, tapi pembuka harapan baru agar Indonesia terus melaju,” ujar Neneng Goenadi.
URL : https://jatimnow.com/baca-77195-bpjs-ketenagakerjaan-gresik-dukung-program-grab-dan-kementerian-umkm