Pixel Codejatimnow.com

Sekolah ini Wajibkan Siswa untuk "Mari Baca" Seminggu Sekali

Ilustrasi siswa
Ilustrasi siswa

jatimnow.com - Komitmen meningkatkan mutu pendidikan tak hanya terpatri di dalam kelas saja. Meski sedang di rumah pun para orang tua juga diajak membuat komitmen tersebut.

Seperti yang diterapkan SD Santa Maria Surabaya, sekolah yang berada di Jalan Raya Darmo itu memberlakukan program wajib bicara atau berkomunikasi pada keluarga.

Kepala Sekolah SD Santa Maria Surabaya, Catharina Siti Margiyati mengatakan peraturan yang diberlakukan itu sejak tahun ajaran 2018/2019. Program itu awalnya hanya program earth hour kemudian disempurnakan ke program tersebut.

"Program mari bicara ini diantaranya mewajibkan untuk mematikan tv, gawai dan lampu ruang tidur. Dan berkumpul di ruang keluarga untuk berkomunikasi," terang Catharina, Rabu (10/10/2018).

Teknisnya, dijelaskan Catharina. Program mari bicara itu berlaku pada pukul 19.00 Wib hingga 20.00 Wib, dan diberlakukan dua kali dalam sebulan setiap hari Sabtu.

“Dalam waktu satu jam itu siswa diwajibkan berkomunikasi dengan orang tua, yang melakukan akan mendapat hadiah stiker dan tambahan point untuk sikap kepedulian sosial. Untuk mengecek kebenaran itu, salah satu guru akan berkunjung ke rumah siswa secara acak,” terangnya.

Catharina menambahkan, secara tidak langsung kegiatan itu dapat mengurangi dampak negatif tayangan televisi yang kurang mendidik.

Baca juga:
Aksi Brutal Siswa Bacok Guru di Lamongan, Ternyata Dipicu Hal Sepele

“Saat jam-jam tersebut memang tayangan televisi sangat beragam dan menarik tapi ada yang kurang layak dilihat karena tidak mendidik, bisa mengganggu konsentrasi berkomunikasi dan mempengaruhi kejiwaan anak,” terangnya.

Dia mengingatkan bukan berarti dirinya menutup akses informasi melalui televisi. “Kami bukannya menentang media televisi tapi secara tidak langsung kami mengatur dan memilah-milah mana tayangan yang baik. Intinya kami ikut meningkatkan mutu pendidikan, moral dan budi pekerti anak,” jelasnya.

Walhasil, penerapan program mari bicara itu mendatangkan hasil yang memuaskan. “Sejak itu para orang tua sangat perhatian.

Begitupun pada murid-murid terlihat tidak canggung untuk menyampaikan apapun yang sedang dialaminya,” tandasnya.

Baca juga:
Cak Thoriq Realisasikan Seragam Gratis untuk 129.601 Pelajar di Lumajang

Yunita Ike, salah seorang wali murid siswa SD Santa Maria Surabaya menyambut baik kebijakan mari bicara tersebut. “Sejak diterapkannya jam belajar itu, ada perubahan prestasi maupun kedekatan antar kita ,” ujar Yunita.

Thevi Birgita Christev, putri Yunita mengamini program mari bicara itu. “Meski tiap hari saya didampingi mama, tapi kalau hari Sabtu malam bisa berkumpul sama papa juga,” ungkap siswi kelas 1 SD Santa Maria Surabaya itu.