Pixel Code jatimnow.com

ITS dan Beifang Bentuk Pusat Pelatihan Otomotif Kendaraan Energi Baru

Editor : Ali Masduki  
Pengenalan teknologi riset kepada tim ITS saat kunjungan ke perusahaan Beifang Automotive Education Group, Beijing, Tiongkok. Foto: Humas ITS for jatimnow.com
Pengenalan teknologi riset kepada tim ITS saat kunjungan ke perusahaan Beifang Automotive Education Group, Beijing, Tiongkok. Foto: Humas ITS for jatimnow.com

jatimnow.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan teknologi otomotif dengan memperluas kerja sama strategis bersama Beifang Automotive Education Group, sebuah perusahaan otomotif terkemuka asal Tiongkok.

Melalui kerja sama ini, ITS dan Beifang akan mendirikan pusat pelatihan khusus yang bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dan masyarakat umum di bidang otomotif.

Prof.Bambang Sudarmanta, Manajer Science Techno Park ITS, menjelaskan, bahwa kerja sama  tersebut merupakan langkah strategis ITS untuk menghadirkan pendidikan yang terintegrasi dengan kebutuhan industri otomotif global.

"Dengan hadirnya pusat pelatihan Beifang di ITS, kami berharap dapat memfasilitasi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dalam mengembangkan keterampilan teknis di bidang otomotif," terangnya.

Menurut Bambang, ide perluasan ini lahir setelah sepuluh dosen ITS mengikuti pelatihan langsung di Beifang terkait kendaraan berenergi baru, seperti electric vehicles, hybrid electric vehicles, hydrogen engine, dan hydrogen fuel cell.

Pelatihan yang didukung oleh pendanaan Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Asian Development Bank (ADB) ini menjadi pijakan penting untuk meningkatkan penguasaan teknologi otomotif ramah lingkungan.

“Rencana kami adalah mendirikan pusat pelatihan atau training hub yang dilengkapi dengan alat riset otomotif canggih dari Beifang, dan delegasi mereka akan mendukung operasional pusat pelatihan tersebut,” tambah Bambang.

Keunggulan utama dari pusat pelatihan ini adalah keterbukaan bagi peserta dari luar ITS, termasuk siswa SMK yang ingin memperdalam kompetensi otomotif.

Baca juga:
Elnusa Petrofin Jalin Kerjasama Strategis dengan Perguruan Tinggi, Ini Alasannya

Bambang menegaskan, pihaknya akan secara rutin mengadakan pelatihan yang bisa diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. Peserta dengan potensi terbaik nantinya akan mendapatkan kesempatan melanjutkan pelatihan di Beifang, Tiongkok.

Sebagai Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS, Bambang berharap kerja sama ini dapat mempercepat transfer ilmu terkait energi otomotif baru serta mendorong riset dan inovasi dalam negeri.

“Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat penguasaan teknologi tapi juga memicu lahirnya wirausaha atau start-up di bidang kendaraan energi baru,” ujarnya.

ITS berkomitmen berkelanjutan mendukung kemajuan teknologi otomotif, khususnya kendaraan energi baru, dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan dan riset mutakhir hasil kerja sama ini.

Baca juga:
Prediksi Cuaca Akurat, Profesor Muda ITS Ini Raih Penghargaan dari Hitachi

“Kami siap mencetak lulusan berkompeten yang mampu menghadapi tantangan industri otomotif global dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kerja sama ITS dan Beifang ini juga sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur, serta poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas melalui pengembangan pusat pelatihan dan riset teknologi.

Kolaborasi ini juga mendukung SDGs poin ke-17 yang menekankan kemitraan global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.