jatimnow.com - Salah satu korban selamat dari pesta minuman keras oplosan di Kabupaten Agung Winarko (21), masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Selasa (29/7/2025).
Humas RSKK, Ahsin Usman menyampaikan bahwa korban Agung Winarko, dan kakaknya Deta Wirapratma (23) masuk ke IGD RSUD Pare Kediri pada Senin (28/7/2025) pukul 15.51 WIB. Deta kemudian tewas Selasa, (29/7/2025) pukul 04.30 WIB setelah sempat menjalani perawatan di ICU, Senin malam. Sementara adiknya masih dalam perawatan di ICU.
“Kondisi korban saat ini, Agung Winarko adiknya itu kondisinya saat ini masih dalam perawatan di ICU yang rencananya nanti ada cuci darah," jelasnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, pesta minuman keras oplosan di Kabupaten Kediri berujung maut. Paman dan keponakannya tewas, adiknya hingga kini dilaporkan kritis di ICU Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).
Purnomo (43), warga asal Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri meregang nyawa pada Senin, (28/7/2025). Dia diduga mengalami keracunan akibat pesta miras oplosan yang digelar usai menyaksikan sound horeg dalam rangkaian karnaval budaya di Desa Kepung, pada Sabtu (26/7/2025).
Keponakannya, Deta Wirapratma juga meninggal pada Selasa, (29/7/2025) pukul 04.30 WIB, setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). Sementara Agung Winarko adik kandung Deta kini dalam kondisi kritis di rumah sakit yang sama.
Baca juga:
Pesta Miras usai Karnaval Sound Horeg di Kediri: 2 Orang Tewas, 1 Kritis
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan autopsi terhadap korban Deta di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia juga telah memeriksa sejumlah saksi.
“Kami menerima informasi bahwa ada masyarakat yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi minuman beralkohol jenis oplosan. Dari tiga korban, dua dinyatakan meninggal dunia, sementara korban ketiga, bernama Agung Winarko (21) adik almarhum Deta, masih dirawat intensif (di RSKK),” terang AKP Joshua, Selasa (29/7/2025).
"Kami sudah melakukan cek TKP, dan olah TKP dan kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Saat ini jenazah almarhum juga sudah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," tambahnya.
Baca juga:
Kiai di Jember Gandeng PWI Perangi Miras dan Narkoba
Pihaknya berkomitmen untuk menangani perkara ini sesuai prosedur yang berlaku dan profesional dengan mengedepankan pembuktian berbasis ilmiah.
“Kami berkomitmen menangani kasus ini secara prosedural, profesional, dan berbasis pembuktian ilmiah. Investigasi masih terus berjalan dan kami belum bisa memberikan banyak keterangan lebih lanjut,” tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-77855-korban-kritis-pesta-miras-oplosan-di-kediri-harus-jalani-cuci-darah