Pixel Code jatimnow.com

Dinkes Tulungagung Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Siswa

Editor : Bramanta  
Foto: Petugas memeriksa kesehatan siswa di Tulungagung (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Petugas memeriksa kesehatan siswa di Tulungagung (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menggencarkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak usia pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Tulungagung. Mereka mendatangi sekolah untuk memeriksa kondisi kesehatan para siswa. Petugas melakukan pemeriksaan mulai dari status gizi, tekanan darah, kadar gula darah, hingga skrining penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapri Saripah menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mendeteksi penyakit yang dialami olah anak, termasuk upaya pencegahan terhadap penyakit sedini mungkin, terutama TBC.

“Kami mulai dari pemeriksaan awal untuk melihat kondisi kesehatan secara umum, namun kita juga screening sekalian potensi penyebaran TBC, sesuai dengan program pemerintah, jika ditemukan, langsung kami tindak lanjuti dengan pengobatan agar upaya eliminasi TBC bisa lebih cepat tercapai,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Anna menyebut, pemeriksaan TBC hanya salah satu dari banyak item pemeriksaan yang dilakukan, seperti pemeriksaan kesehatan mata, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, status imunisasi, hingga deteksi hepatitis B dan C. Bagi pelajar usia SMP dan SMA, juga dilakukan pemeriksaan terkait anemia, talasemia, dan imunisasi HPV.

“Kami berharap anak-anak sudah mempersiapkan data riwayat kesehatannya, termasuk imunisasi yang sudah pernah didapat. Ini penting agar pemeriksaan bisa lebih optimal,” tuturnya.

Baca juga:
Beras Bantuan Pangan di Tulungagung Dijual Kembali Lewat Medsos, Kok Iso?

Jumlah siswa yang menjadi sasaran program ini mencapai sekitar 183 ribu anak di seluruh Tulungagung. Dinkes menargetkan seluruh pemeriksaan bisa selesai tahun ini. Namun, jika belum tuntas, pelaksanaan akan dilanjutkan di semester depan sesuai dengan kemampuan masing-masing Puskesmas.

“Untuk sementara hasil temuan memang belum diinput semua, tapi nanti jika sudah ada hasil, akan kami informasikan kepada siswa dan juga orang tua atau wali murid,” jelas Anna.

Anna juga menegaskan bahwa pemeriksaan ini bersifat gratis dan terbuka bagi semua pelajar. Tujuan utamanya adalah mengetahui kondisi kesehatan anak-anak secara dini. Seluruh Puskesmas di Tulungagung diminta aktif mmenjalankan program ini di wilayah kerja masing-masing mulai bulan Agustus 2025. Dengan upaya kolektif ini, kesehatan generasi muda Tulungagung diharapkan bisa terpantau lebih baik dan lebih dini.

Baca juga:
150 Kader PKB di Tulungagung Ikuti Pendidikan Kader Badan Partai

“Kalau sehat, kita jaga supaya tetap sehat. Tapi kalau ada risiko atau sudah ada gejala penyakit, bisa langsung ditindaklanjuti agar tidak berkembang menjadi lebih parah,” pungkasnya.