jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memfasilitasi sekolah anak-anak Ponorogo yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu. Sebab, tercatat ada puluhan KK perantau asal Palu yang balik kampung ke Ponorogo.
"Puluhan KK tersebut punya anak. Mereka berhak untuk mengenyam pendidikan. Sekolahnya tidak boleh putus," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu (10/10/2018).
Ia mengatakan, anak-anak yang masuk usia sekolah akan ditampung di sekolah-sekolah sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Bahkan, mereka juga akan dipermudah surat menyuratnya.
"Namanya darurat ya harus dipermudah. Untuk urusan surat menyurat tidak perlu detail. Tinggal minta sekolah dimana," tambahnya.
Menurut Ipong, anak-anak yang terdampak gempa itu tidak hanya akan dipermudah saat pendaftaran, namun juga akan digratiskan hingga ke jenjang SMA.
Baca juga:
Bantuan dari Kwarda Pramuka Jatim untuk Korban Gempa Cianjur
"Kita akan berikan beasiswa kepada anak-anak mereka yang menjadi korban di Palu. Silahkan dimanfaatkan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni turun membantu pengungsi Palu di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun. Ia menyumbangkan sembako dan rencananya akan memberikan uang sebesar Rp 5 juta dengan menggunakan dana APBD.
Baca juga:
Foto: Aksi Mahasiswa UMG Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
URL : https://jatimnow.com/baca-7791-anak-ponorogo-korban-gempa-palu-digratiskan-pendidikannya-hingga-sma