jatimnow.com - Ratusan raider dari penjuru nusantara singgah di Jember untuk merayakan HUT ke-9 Royal Rider Indonesia (RoRI) di GOR PKPSO Kaliwates. Perayaan HUT RoRI mulai 9-10 Agustus 2025 diikuti 500 raider dari Indonesia mengusung tema Brotherhood, Adventure and Unity.
Selain Bupati Jember Muhammad Fawait juga turut hadir Bupati Lamandau Kalimantan Tengah, Rizky Aditya Putra. Kehadiran kepala daerah ini, bentuk dukungan terhadap komunitas otomotif sekaligus ajang mempererat kerjasama antar daerah.
Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi atas dipilihnya Jember sebagai lokasi perayaan. Ini sebuah kebanggaan bagi Jember, menerima ratusan bikers dari seluruh Indonesia.
"Kehadiran para riders menunjukkan Jember semakin dikenal kembali sebagai destinasi wisata di ujung timur Pulau Jawa. Kedepan, Jember akan selalu terbuka untuk komunitas-komunitas dari seluruh Indonesia,” ungkap Bupati.
Bupati Gus Fawait juga memperkenalkan kekayaan khas Jember kepada para tamu. Jember adalah surga kopi dan penghasil cerutu terbesar di Indonesia.
"Kopi tanpa cerutu rasanya hambar. Jadi kalau mau merasakan keduanya, datanglah ke Jember,” sebutnya.
Baca juga:
Jember Hadirkan Kolaborasi Budaya Skala Nasional yang Mampu Pukau Dunia
Sementara itu, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyatakan, keinginannya untuk menjadi bagian dari RoRI dan mungkin tahun depan bisa gelar acara di Lamandau.
"Saya siap menyiapkan tempat untuk penyelenggaraan. Kami akan fokus mengembangkan pariwisata dan agribisnis, serta berharap ada kerjasama yang baik dengan Jember,” ungkapnya.
Sedangkan Presiden Royal Riders Indonesia, Harry Prasetyo mengungkapkan, komunitasnya juga mendapat kehormatan tampil dalam Jember Fashion Carnival (JFC) 2025.
Baca juga:
Jember Jadi Sorotan Dunia, Gus Fawait: Pengunjung Internasional Hadir dan Partisipasi
"Kami diberi kesempatan oleh JFC untuk tampil di Grand Carnival pada slot pertama. Besok pagi, antara 300 sampai 400 riders akan ikut memeriahkan karnaval di hari terakhir JFC,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para riders, tetapi juga sarana promosi pariwisata dan budaya Kabupaten Jember.
"Kolaborasi komunitas otomotif dengan agenda besar seperti JFC diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan memperluas jejaring antardaerah," tutup Harry.