jatimnow.com - Suasana khidmat terasa di Masjid Baiturrohim Asemrowo saat digelar acara ikrar wakaf dan penyerahan aset masjid kepada H. Abdul Rohim, pembina Majelis Ar-Rohimin sekaligus Owner PT. Metatu Nusantara Jaya.
Acara tersebut menandai babak baru bagi masjid yang dulunya berawal dari sebuah musala, kini resmi menjadi wakaf untuk kemaslahatan umat.
Acara yang dihadiri oleh Kepala KUA Asemrowo, Hari Sugianto, H. Razak selaku Takmir Masjid, jajaran pengurus masjid, tokoh masyarakat, serta pengurus MWCNU Asemrowo ini menjadi momentum penting bagi warga Asemrowo.
Masjid Baiturrohim diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dalam ikrar yang diucapkan, ditegaskan bahwa Masjid Baiturrohim yang semula berawal dari sebuah musala kini resmi diwakafkan untuk kemaslahatan umat.
Hal ini memberikan landasan hukum yang kuat bagi keberadaan masjid sebagai aset umat yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
H. Abdul Rohim menyampaikan rasa syukur atas amanah besar yang diberikan kepadanya. "Awalnya ini musala, kemudian kita diberi amanah oleh Haji Musitir dan Haji Fathorrahman untuk membangun rumah ibadah. Maka sebagai penyandang dana utama, kami harus menyesuaikan dengan syariat," ungkapnya.
"Dengan adanya ikrar wakaf ini, masjid ini sudah sah sebagai wakaf untuk kemaslahatan umat, tidak ada keraguan lagi," sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan masjid ini tidak bisa dilepaskan dari partisipasi masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, selama tiga tahun ini setiap Jumat masjid selalu penuh jamaah. Kami ingin masjid ini tetap menjadi pusat ibadah, silaturahim, dan kegiatan sosial warga," lanjutnya.
Di tengah isu-isu yang berkembang di masyarakat, termasuk viralnya bendera one piece di media sosial, Abdul Rohim juga berpesan agar umat tetap menjaga persatuan.
"Kalau ada aspirasi masyarakat, silakan disampaikan dengan bijak. Tapi jangan sampai memecah belah umat. Negara kita ini harus aman, nyaman, dan kuat. Kompak itu yang utama," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya perilaku bijak dalam menyikapi perkembangan dunia digital, terlebih media sosial yang kian marak konten-konten yang belum pasti kebenarannya.
Menurutnya, perkembangan dunia digital yang kian pesat akan berpengaruh kepada pribadi generasi muda ke arah hal-hal yang negatif apabila tidak disertai dengan perilaku bijak di dalam bersosialisasi di dunia maya.
H. Imam Musitir, pemilik tanah seluas 630 meter persegi yang diwakafkan untuk pembangunan masjid seluas 305 meter persegi, berharap agar masjid ini benar-benar digunakan sebagaimana mestinya.
"Tanah ini saya beli sejak 2013, sebagian sudah saya gunakan untuk musala. Niat saya hanya satu, wakaf ini untuk umum. Tidak ada kepentingan lain, semata-mata ingin selamat dunia akhirat," ungkap Imam.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Baiturrohim merupakan hasil gotong royong.
"Sebagian dari saya, sebagian dari H. Rohim, sehingga berdirilah masjid ini. Karena itu namanya Baiturrohim, sesuai dengan yang membangunnya, yaitu H. Abdul Rohim," tambahnya.
Dengan ikrar wakaf ini, Masjid Baiturrohim Asemrowo kini memiliki status hukum yang lebih kuat sebagai aset umat, sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan masyarakat setempat.
URL : https://jatimnow.com/baca-78345-masjid-baiturrohim-asemrowo-surabaya-resmi-diwakafkan