Pixel Code jatimnow.com

Menko Pangan Tinjau SPPG Wonocolo, Tegaskan Komitmen Negara untuk Penuhi Gizi

Editor : Bramanta  
FOto: Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau SPPG di Surabaya (Rizky/jatimnow.com)
FOto: Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau SPPG di Surabaya (Rizky/jatimnow.com)

jatimnow.com–Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari implementasi program Presiden Prabowo Subianto terkait pemenuhan gizi masyarakat (MBG).

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen kuat menghadirkan layanan gizi yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, menyusui, serta balita.

“Kalau SPPG sudah siap, maka kita bisa melayani 82 juta anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat lainnya. Tahun ini sudah 20 juta, mudah-mudahan akhir tahun bisa sampai 82 juta. Tahun depan, anggarannya sudah hampir Rp300 triliun sesuai arahan Presiden,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, perhatian besar Presiden terhadap pemenuhan gizi ibu dan anak adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan produktif. Zulkifli menambahkan, program ini bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk pembangunan bangsa.

“Kalau anak kurang gizi, sekolahnya terganggu, main bola sebentar sudah capek. Bandingkan dengan negara lain seperti Korea dan Tiongkok yang dulu sejajar dengan kita, kini mereka jauh lebih maju karena generasinya sehat dan bergizi,” tegasnya.

Selain meninjau layanan gizi, Zulkifli juga menyoroti isu pengelolaan sampah makanan atau food waste. Ia mengapresiasi inisiatif anak muda yang tergabung dalam Garda Pangan, sebuah komunitas di Surabaya yang mengelola sisa makanan menggunakan maggot.

“Maggot bisa mengurai sisa makanan, lalu ketika mati bisa jadi pakan ikan atau ternak. Itu bagian dari konsep sirkular yang harus kita dukung,” ungkapnya.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan

Menurut Zulkifli, langkah-langkah inovatif seperti yang dilakukan Garda Pangan sangat penting untuk mendukung keberlanjutan program pangan nasional.

“Kalau dikelola dengan baik, food waste tidak menjadi masalah, bahkan bisa bermanfaat. Saya berterima kasih kepada anak-anak muda kreatif yang terlibat,” katanya.

Menutup kunjungan, Zulkifli kembali menekankan bahwa program pemenuhan gizi ini adalah pondasi besar yang sedang dibangun pemerintah.

Baca juga:
Eri Cahyadi Apresiasi Pemprov Jatim yang Gerak Cepat Perbaiki Taman Apsari

“Presiden meletakkan dasar yang kuat untuk generasi sekarang, besok, dan mendatang. Dengan gizi cukup, anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045,” pungkasnya.

 

Reporter: Fatkur Rizky

Formulasi Tekan Stunting Ala DWP Lamongan
Pemerintahan

Formulasi Tekan Stunting Ala DWP Lamongan

74 kelompok dari OPD berpartisipasi dalam kegiatan yang mengusung tema “Kreasi Masakan Lokal untuk Balita Sehat dan Cegah Stunting” ini.