Pixel Code jatimnow.com

5 Desa di Tulungagung Terdampak Bencana Longsor

Editor : Bramanta  
Foto: Material longsor yang terjadi di Tulungagung beberapa waktu lalu (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Material longsor yang terjadi di Tulungagung beberapa waktu lalu (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, mencatat sedikitnya delapan rumah warga serta satu fasilitas umum sekolah dasar dan akses jalan utama ikut terdampak peristiwa longsor yang terjadi Selasa (19/8/2025). Intensitas hujan deras menyebabkan bencana longsor di Kecamatan Pagerwojo dan Karangrejo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan hujan yang terjadi sejak Senin (18/8) hingga Selasa (19/8) mengakibatkan longsor di lima desa di dua kecamatan. Empat desa berada di Kecamatan Pagerwojo, yakni Desa Kradinan, Desa Wonorejo, Desa Gondanggunung, dan Desa Gambiran, sementara satu desa berada di Kecamatan Karangrejo, yakni Desa Babatan.

“Hujan deras sejak awal minggu ini menyebabkan lima desa di Pagerwojo dan Karangrejo mengalami bencana longsor,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Longsor yang terjadi di Desa Kradinan merusak fasilitas pendidikan di SDN 2 Kradinan pada bagian ruang kelas, perpustakaan dan toilet. Selain itu, material longsor juga menutup jalan penghubung Tulungagung–Trenggalek. Sedangkan di Desa Wonorejo, empat rumah warga terdampak. Kerusakan paling parah menimpa rumah Mutini, setelah tembok sepanjang lima meter jebol akibat terjangan material. Di Desa Gambiran, longsor merusak dapur rumah Karyoto sekaligus menutup akses jalan antar dusun dan di Desa Gondanggunung, tepatnya Dusun Takroto, dua rumah milik Juari dan Amrin terdampak longsor. Untuk di Desa Babatan, material longsor berukuran 10x10 meter dengan ketebalan 2 meter menimpa kandang dan dapur rumah warga.

Baca juga:
Tiga Ruang SDN di Tulungagung Rusak Parah Terkena Longsor

"Saat ini, BPBD masih melakukan asesmen lebih lanjut atas tingkat kerusakan," tuturnya.

Pihak BPBD mengimbau warga di wilayah rawan longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terlebih hujan deras masih berpotensi turun di beberapa hari ke depan.

Baca juga:
Bangunan SDN 2 Kradinan Tulungagung Rusak Diterjang Longsor

“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun pemantauan di titik rawan terus dilakukan. Kami mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap longsor susulan,” pungkasnya.